Laporan Rahasia AS Sebut Ratusan Dugaan Pelanggaran HAM yang Dilakukan oleh Militer Israel di Gaza

TRIBUN-VIDEO.COM - Sebuah laporan rahasia dari pengawas pemerintah Amerika Serikat mengungkapkan adanya ratusan dugaan pelanggaran Hak Asasi Manusia (HAM) yang dilakukan oleh unit militer Israel di Jalur Gaza.

Temuan ini diungkap oleh The Washington Post (31/10) dengan mengutip dua pejabat AS yang mengetahui isi dokumen tersebut.

Menurut laporan itu, hasil penyelidikan dari Kantor Inspektur Jenderal Departemen Luar Negeri menjadi pertama kalinya.

Bahwa pemerintah AS mengakui skala besar dugaan pelanggaran Israel di bawah Undang-Undang.

Aturan ini melarang pemberian bantuan keamanan kepada unit militer asing yang dituduh melakukan pelanggaran HAM berat.

Baca: Amerika Tenggelamkan Empat Kapal Narkotika di Pasifik Timur, 14 Tewas, Meksiko Beri Kecaman

Baca: Sosok Amjad Al-Shawa Disetujui Hamas Pimpin Gaza setelah Perang, Ahli Kajian Amerika yang Disegani

Pejabat AS yang berbicara secara anonim menyebutkan bahwa jumlah pelanggaran yang ditemukan sangat banyak.

Hingga proses peninjauan oleh Departemen Luar Negeri dapat memakan waktu bertahun-tahun.

Laporan ini diselesaikan hanya beberapa hari sebelum tercapainya gencatan senjata antara Israel dan kelompok Hamas (9/10/2025).

Namun, meskipun gencatan senjata diberlakukan, otoritas kesehatan Gaza melaporkan sedikitnya 104 warga Palestina tewas.

Akibat serangan udara Israel pada hari Selasa (28/10/2025), yang disebut sebagai hari paling mematikan sejak kesepakatan itu berlangsung.

(Tribun-Video.com)

Artikel ini telah tayang di Palestine Chronicle dengan judul Classified US Report Reveals ‘Many Hundreds’ of Israeli Human Rights Violations in Gaza