Sabtu, 1 November 2025

Terkini Nasional

Politisi PDIP Sindir Jokowi: Kalau Whoosh Bukan Cari Untung, Gimana Bisa Rayu Xi Jinping?

Jumat, 31 Oktober 2025 17:43 WIB
Tribunnews.com

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru

TRIBUN-VIDEO.COM - Politisi PDI Perjuangan, Ferdinand Hutahaean, mengaku terkejut dengan pernyataan Mantan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) soal proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) atau Whoosh bukan untuk mencari laba.

Ia pun mempertanyakan bagaimana Jokowi merayu Presiden China Xi Jinping agar Negeri Tirai Bambu itu, bersedia berinvestasi untuk proyek tersebut.

Di tengah kontroversi Whoosh yang berbuntut beban utang proyek hingga Rp116 triliun, Jokowi sudah buka suara dan menegaskan, proyek tersebut tidak bertujuan mencari laba, melainkan sebagai investasi sosial.

Menurut ayah Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka itu, Whoosh dibangun untuk mengatasi masalah kemacetan di ibu kota.

“Prinsip dasar transportasi massal atau transportasi umum adalah layanan publik, bukan mencari laba,” kata Jokowi kepada awak media di kediamannya di Solo, Senin (27/10/2025), sebagaimana dikutip dari TribunSolo.

Meski dinilai merugi, Jokowi mengatakan, keuntungan sosial dari keberadaan kereta cepat sudah dirasakan masyarakat mulai dari meningkatnya produktivitas hingga waktu tempuh yang lebih singkat.

Baca: Luhut Puji Whoosh saat Kontroversi Utang Jadi Sorotan: Sudah Mampu Tutup Biaya Operasional Sendiri

Baca: Warga Kertapati Mudik Bengkulu Tengah Merana, Jembatan Penghubung Kecamatan 6 Tahun Tak Diperbaiki

“Transportasi massal atau transportasi umum tidak diukur dari laba, tapi dari keuntungan sosial, social return of investment," tambahnya.

Ferdinand Hutahaean mengaku tak habis pikir, mengapa Jokowi bilang Whoosh sebagai investasi sosial, sebagai transportasi umum, sehingga jika rugi tidak masalah.

Ia lantas mempertanyakan, bagaimana dulu Jokowi merayu Presiden China Xi Jinping dalam membangun proyek kereta cepat ini, jika disebut tidak mencari keuntungan.

Hal ini disampaikan Ferdinand saat menjadi tamu dalam program Interupsi yang diunggah di kanal YouTube Official iNews, Kamis (30/10/2025).

"Saya tidak mengerti kalau sekarang Pak Jokowi mengatakan ini investasi sosial ya, rugi transportasi umum tidak apa-apa," jelas Ferdinand.

"Bagaimana cara Jokowi dulu merayu Xi Jinping supaya mau membiayai proyek ini, kalau ini memang didesain untuk proyek rugi, proyek investasi sosial?"

"Kira-kira Jokowi ngomong apa ke Xi Jinping? 'Mister Xi, investasilah di kerta cepat ini. Proyek investasi sosial public service obligation nanti kalau rugi tidak apa-apa'?"


Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Whoosh Disebut Bukan Cari Untung, Politisi PDIP Kaget: Gimana Dulu Jokowi Bisa Rayu Xi Jinping?

#Jokowi #Xi Jinping#Whoosh  #PDIP  #laba

Editor: winda rahmawati
Video Production: Ilham Bintang Anugerah
Sumber: Tribunnews.com

Tags
   #PDIP   #Whoosh   #Xi Jinping   #Jokowi

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved