Militer Lebanon Siap Siaga Hadapi Serangan Israel di Wilayah Selatan, Hizbullah Beri Pujian

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru

TRIBUN-VIDEO.COM - Presiden Lebanon Joseph Aoun memerintahkan militernya bersiap menghadapi setiap serangan Israel setelah tewasnya seorang warga dalam penyerbuan gedung pemerintahan di Kota Blida, Lebanon selatan, pada Rabu malam, (29/10/2025).

Aoun menyebut tindakan Israel sebagai bentuk agresi yang melanggar kedaulatan Lebanon dan perjanjian penghentian permusuhan.

Baca: Presiden Lebanon Siagakan Tentara Hadapi Israel, Hizbullah Langsung Beri Dukungan Penuh

Ia menegaskan, mekanisme pemantauan gencatan senjata seharusnya tidak hanya mencatat pelanggaran, tetapi juga menekan Israel agar mematuhi kesepakatan yang berlaku sejak November 2024.

Israel mengklaim, serangan itu menargetkan gedung yang digunakan militan Hizbullah untuk aktivitas militer di bawah kedok fasilitas sipil.

Baca: Serangan Udara Israel di Lebanon Tewaskan Anggota Hizbullah dan Sasar Patroli PBB

Partai Hizbullah menyambut baik sikap pemerintah yang meminta militer menghadapi agresi Israel dan menyerukan dukungan penuh terhadap tentara Lebanon untuk memperkuat pertahanan nasional.

Serangan di Blida disebut dilakukan dengan keterlibatan langsung AS, sementara situasi di perbatasan selatan masih tegang hingga Jumat, (31/10/2025). (Tribun-Video.com)

Baca juga berita terkait di sini

# TRIBUN VIDEO UPDATE # perang # Militer # Israel # Hizbullah # Lebanon