Jumat, 31 Oktober 2025

Mancanegara

Reaksi Hamas Dituduh Trump dan Israel yang Sebut Gerakan Perlawanan Islam Tembak Tentara IDF

Kamis, 30 Oktober 2025 17:45 WIB
Tribunnews.com

TRIBUN-VIDEO.COM - Hamas membantah tuduhan Trump dan Israel yang mengatakan mereka menembak tentara Israel di Rafah dan menegaskan kelompoknya tidak melanggar perjanjian.

Hamas menganggap pengeboman Israel di Jalur Gaza merupakan pelanggaran terang-terangan terhadap perjanjian Sharm el-Sheikh.

"Hamas menegaskan bahwa mereka tidak memiliki hubungan dengan insiden penembakan di Rafah, dan menegaskan komitmennya terhadap perjanjian gencatan senjata," kata Hamas dalam pernyataannya.

"Pengeboman Israel di berbagai wilayah Jalur Gaza dianggap sebagai 'pelanggaran mencolok terhadap perjanjian yang ditandatangani di Sharm el-Sheikh di bawah naungan Presiden AS Trump'," lanjutnya.

Baca: Netanyahu Disebut Tak Setuju Pasukan RI di Gaza, Pakar: Saya Harap Presiden Komunikasi dengan Trump

Netanyahu Perintahkan Serangan ke Jalur Gaza

Perdana Menteri Israel Netanyahu memerintahkan serangan Israel terhadap Jalur Gaza setelah menuduh Hamas melanggar perjanjian gencatan senjata tahap pertama.

Netanyahu bersama para pemimpin militer Israel mengadakan rapat pada hari Selasa.

"Perdana Menteri telah menginstruksikan pimpinan militer untuk meluncurkan serangan yang kuat dan segera terhadap Jalur Gaza, menyusul konsultasi keamanan yang diadakannya dengan para kepala militer dan keamanan," bunyi pernyataan Kantor Perdana Menteri Israel.

(*)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Trump: Gencatan Senjata Masih Berlaku meski Israel Serang Gaza

# Israel # IDF # Donald Trump # Hamas

Editor: Fitriana SekarAyu
Video Production: Anggraini Puspasari
Sumber: Tribunnews.com

Tags
   #Hamas   #Donald Trump   #IDF   #Israel

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved