Nasional
"Kok Ikut Campur?" Pengamat Bereaksi soal Hasan Nasbi Kritik Purbaya: Bukan Bidangnya!
Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru
TRIBUN-VIDEO.COM - Pengamat komunikasi politik Emrus Sihombing merespons kritik yang disampaikan eks Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan (PCO) Hasan Nasbi terhadap Menteri Keuangan RI (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa.
Hasan Nasbi mengkritik gaya komunikasi Purbaya yang seperti "koboi" karena tak segan membongkar data dan mengkritik nama pejabat di depan publik.
Pria yang kini menjadi Komisaris PT Pertamina (Persero) itu menyatakan bahwa hal tersebut dapat menimbulkan kesan bahwa pemerintah tidak solid.
Oleh karena itu, meminta Purbaya agar menyampaikan kritik kepada sesama pejabat pemerintah di ruang internal saja.
Emrus Sihombing pun menilai seharusnya Hasan tak ikut campur urusan pemerintah. Pasalnya, ia sudah tak lagi menjabat sebagai Kepala PCO RI.
"Saudara Hasan Nasbi, kalau dia kemarin adalah kepala bidang komunikasi kepresidenan mengatakan itu masih bisa kita perdebatkan, sekarang dia tidak di bidang itu kok ikut campur."
"Ngurusin Pertamina saja dia gitu loh, kan Komisaris Pertamina, itu yang diurusin," ujar Emrus dalam acara On Focus yang tayang di kanal YouTube Tribunnews, Senin (27/10/2025).
Baca: Respons Menohok Purbaya ke Jokowi soal Kereta Whoosh, Menkeu Ada Betulnya Sedikit
Baca: Aksi Tuntutan di Solo: Massa Demo Minta Pemakzulan Gibran dan Adili Jokowi
Emrus Sihombing mengingatkan supaya Hasan Nasbi fokus dengan kinerjanya di Pertamina.
Menurutnya, Hasan Nasbi tak perlu mengurusi komunikasi para menteri di Kabinet Merah Putih.
"Bang Hasan Nasbi kemarin saya pulang dari Sumatera itu antri solar di sana. Apa kerjamu di Pertamina? Saya bisa tunjukkan videonya."
"Bung Hasan Nasbi itulah urusi. Jangan ngurusin komunikasi antara para menteri karena Pak Hasan Nasbi tidak di situ lagi," sambungnya.
Lebih lanjut, Emrus menilai, jika Purbaya melakukan kritik di ruang publik, maka masyarakat justru bisa melakukan kontrol.
Sepanjang hal itu untuk kebaikan dan kebenaran, apa yang dilakukan Menkeu merupakan hal yang etis.
"Karena kalau di ruang internal, diselesaikan secara internal, kontrol dari publik apa yang dikatakan Pak Purbaya tidak diketahui masyarakat. Buka, kalau menurut saya sepanjang itu adalah untuk kebaikan dan kebenaran. Buka saja, kita tidak bicara tentang status quo."
"Status quo katakanlah, etika dan lain-lain. Justru saya berpendapat ini justru yang lebih etis apa yang dilakukan Pak Purbaya supaya terbongkar semua, rakyat jadi tahu," terangnya.
(*)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Hasan Nasbi Kritik Purbaya, Pengamat: Dia Tidak di Bidang Itu Kok Ikut Campur
Video Production: Yogi Putra Anggitatama
Sumber: Tribunnews.com
Nasional
Respons Menohok Purbaya ke Jokowi soal Kereta Whoosh, Menkeu Ada Betulnya Sedikit
1 hari lalu
Terkini Nasional
Menkeu Purbaya Sebut Gaya Koboinya Didukung Presiden dan Wapres, Tak Berani Gerak Sendiri
1 hari lalu
TRIBUNNEWS UPDATE
Alasan Purbaya Setuju Pernyataan Jokowi soal Proyek Whoosh, Tapi Singgung Ekonomi yang Belum Tumbuh
1 hari lalu
Terkini Nasional
Purbaya Sependapat Jokowi Sebut Whoosh Bukan Cari Laba Namun Investasi Sosial: Belum Dikembangkan
1 hari lalu
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.