Hamas Dituduh Tembaki Pasukan IDF di Gaza, Donald Trump: Tidak Akan Ada yang Membahayakan

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru

TRIBUN-VIDEO.COM - Hamas dan Pasukan Pertahanan Israel (IDF) dituduh saling menembaki di tengah gencatan senjata.

Presiden AS Donald Trump menanggapi peristiwa itu dengan santai.

Ia menyebut tidak akan ada yang membahayakan.

Respons itu disampaikan Trump pada Rabu (29/10).

Baca: Israel Bom Gaza hingga 30 Warga Tewas, Hamas Bersumpah Balas Dendam & Tunda Penyerahan Jasad Sandera

Ia memperkirakan akan ada pertempuran kecil terjadi di sana-sini sekitaran wilayah Gaza.

Meski begitu, AS menilai gencatan senjata terus berjalan meskipun ada pertempuran kecil.

Oleh sebab itu, Trump menyebut tidak ada yang akan membahayakan dalam gencatan senjata itu.

Saat Hamas menembaki IDF, Trump pun menyebut sewajarnya Israel melakukan balasan.

Baca: Sopir Ambulans Tewas saat hendak Antar Pasien, Tabrak Truk Tangki Air hingga 4 Korban Terluka

Di satu sisi, IDF terus memperluas serangan di Jalur Gaza pada Selasa (28/10) malam.

Bahkan serangan Israel mengakibatkan sedikitnya 30 warga Gaza tewas dan puluhan korban luka-luka.

Dalam serangan semalam, Israel juga menargetkan wilayah rumah sakit Al Shifa di Kota Gaza.

Adapun perluasan serangan di Gaza ini sesuai dengan perintah dari PM Israel Benjamin Netanyahu.

(Tribun-Video.com)

Artikel ini telah tayang di The Jerusalem Post dengan judul "Tidak ada yang akan membahayakan" gencatan senjata Gaza, kata Trump dan Vance setelah Hamas menembaki IDF

    
# Hamas # tembak # IDF # Gaza