Israel Tolak Campur Tangan Militer Turki di Gaza, Pasang Garis Merah Berdalih Jaga Gencatan Senjata

TRIBUN-VIDEO.COM - Pemerintah Israel menolak mentah-mentah keterlibatan pasukan bersenjata Turki di Jalur Gaza.

Kabar itu disampaikan oleh Menteri Luar Negeri Hungaria Peter Szijjarto pada Senin (27/10).

Ia mengatakan bahwa Menteri Luar Negeri Israel Gideon Sa'ar menegaskan bahwa Israel tidak akan menerima keterlibatan pasukan bersenjata Turki dalam operasi internasional di Jalur Gaza.

Dalam keterangan resmi, Israel menegaskan bahwa pemerintahannya hanya akan mempertimbangkan partisipasi negara yang bersikap adil dan netral terhadap kepentingan keamanan Israel.

Oleh karena itu Israel menolak keterlibatan pasukan Turki dalam Pasukan Stabilisasi Internasional tersebut.

Baca: Situasi Genting di Tepi Barat Al-Quds Serang IDF dari Terowongan, Israel Tangkap 15 Warga Palestina

Baca: Usai Gencatan Senjata Gaza, Agresi Israel di Timur Tengah Belum Reda Kini Gempur Lebanon dan Suriah

Menteri Luar Negeri Israel menuduh Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan tidak suka dengan Israel.

Sehingga Turki dianggap sebagai pihak yang tidak netral.

Adapun penolakan pasukan Turki oleh Israel itu dilakukan setelah kesepakatan gencatan senjata Israel dengan Hamas.

Israel mengklaim upaya itu dirancang untuk mengawasi pelaksanaan gencatan senjata.

Seperti menjaga keamanan, serta membantu proses rekonstruksi wilayah yang porak-poranda akibat perang panjang. (Tribun-Video.com/Tribunnews.com)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Israel Pasang Garis Merah, Tolak Campur Tangan Militer Turki di Gaza

#Israel #Turki #Gaza #Palestina #KonflikIsraelPalestina #GencatanSenjata #MiliterTurki #IsraelTolakTurki #PerangGaza #Netanyahu #Erdogan #BeritaInternasional #PolitikTimurTengah #BeritaDunia #UpdateGaza #IsuGlobal #HubunganIsraelTurki #DiplomasiTimurTengah #AnalisisGeopolitik #KeamananRegional #BeritaTerkini #PerangTimurTengah #KonflikGaza #BeritaPolitikDunia #GarisMerahIsrael