Nasional
Hasan Hasbi Dikecam Seusai Kritik Gaya Menkeu Purbaya Dia Digaji dari Uang Negara
Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru.
TRIBUN-VIDEO.COM - Kritik Eks Kepala Komunikasi Kepresidenan, Hasan Nasbi, terhadap Menteri Keuangan RI, Purbaya Yudhi Sadewa belakangan ini tengah menjadi sorotan publik.
Hasan dinilai tak etis menyerang Purbaya karena saat ini menjabat sebagai Komisaris Pertamina.
Pasalnya, Purbaya saat ini merupakan kepanjangan tangan Presiden RI, Prabowo Subianto.
"Nah kalau Hasan Nasbi ini kan sekarang Komisaris Pertamina. Dia harusnya terikat, dia ngerti hierarki, dia tidak boleh menjadi pengkritik Purbaya sebagai Menteri Keuangan menurut saya," ujar Pengamat Politik, Syahganda Nainggolan seperti dikutip dari YouTube Bambang Widjojanto yang tayang pada Selasa (28/10/2025).
Syahganda beralasan karena Hasan Nasbi mendapatkan gaji dari uang negara.
Ia semestinya mendukung kebijakan pemerintah.
Kejadian itu pernah dialami oleh Syahganda sendiri yang kala itu ditawari jabatan komisaris di masa pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono.
Ia menolak jabatan tersebut karena tidak boleh mengkritik pemerintah.
Baca: Situasi Genting di Tepi Barat Al-Quds Serang IDF dari Terowongan, Israel Tangkap 15 Warga Palestina
"Saya kan dulu ditawari jadi komisaris ya, oleh salah satu orang dekatnya presiden, saya tolak kan. Kenapa saya enggak mau jadi komisaris? Karena kalau saya komisaris saya makan uang negara," pungkasnya.
Sebelumnya, Hasan Nasbi mengkritik gaya komunikasi Purbaya yang dinilai terlalu sering menyinggung pejabat lain.
Menurutnya, pola komunikasi seperti itu berpotensi melemahkan kekompakan pemerintah.
“Kalau kita bicara dalam konteks pemerintah, ya sesama anggota kabinet, sesama pemerintah enggak bisa baku tikam terus-menerus di depan umum. Karena itu akan melemahkan pemerintah,” ujar Hasan melalui kanal YouTube pribadinya.
Hasan menilai, perdebatan antarpejabat seharusnya dilakukan secara tertutup agar tidak menimbulkan kesan perpecahan di mata publik.
“Kalau mau baku tikam di ruang tertutup, mau saling koreksi, mau saling marah-marah, mau saling debat, mau tunjuk-tunjukan di ruang tertutup. Tapi kalau di ruang terbuka, kita nanti akan meng-entertain orang yang tidak suka dengan pemerintah,” katanya.
Ia mencontohkan gaya komunikasi Purbaya saat berdebat dengan kepala daerah terkait dana transfer ke daerah (TKD).
“Misalnya menteri berantem sama gubernur, mungkin hari ini kita melihatnya jadi hiburan. Tapi kalau lama-kelamaan orang akan melihat ini sebagai ketidak-solidan pemerintah,” ucap Hasan.
Baca: Gaya Koboi Purbaya Dikritik! Menkeu Akui Atas Perintah Prabowo: Saya Gak Berani Gerak Sendiri
Menteri Keuangan RI, Purbaya Yudhi Sadewa, membalas kritikan yang dilontarkan Mantan Kepala Komunikasi Kepresidenan, Hasan Nasbi Batupahat.
Ia menegaskan bahwa kebijakannya saat ini justru berhasil secara perlahan meningkatkan kepercayaan publik serta menjaga stabilitas.
Purbaya pun menunjukkan hasil survei kepercayaan masyarakat yang mengalami kenaikan ke hadapan awak media.
Survei itu telah dilakukan oleh Lembaga Penjamin Simpanan (LPS).
"Ini indeks kepercayaan masyarakat ke pemerintah. Kalau jatuh seperti ini, keadaan buruk. Ini kemarin waktu bulan Juli, Agustus, September turun terus ke titik terendah sini, terjadi banyaknya demo."
"Tapi setelah kita melakukan kebijakan yang mungkin untuk bagian kalangan agak drastis, agak ceplas ceplos tapi ini berhasil mengembalikan sentimen masyarakat ke pemerintah," ujarnya sambil menunjukkan hasil survei di kertas ke hadapan awak media, seperti dikutip Kompas TV pada Selasa (28/10/2025).
Kepercayaan masyarakat mulai membaik dan cenderung stabil setelah Purbaya mengambil kebijakan dengan gayanya yang dinilai sebagian besar kalangan 'koboy'.
"Sudah stabil lagi. Jadi, stabilitas pemerintahan amat baik di mata masyarakat kecuali di mata orang itu ya (Hasan Nasbi)," katanya.
Pemulihan kepercayaan publik, katanya, seiring dengan membaiknya daya beli masyarakat.
"Karena ekonomi memburuk, kepercayaan menurun, ketika ekonomi bagus kepercayaa naik. Ketika ekonomi buruk, mereka (masyarakat) enggak suka pemerintah, tapi ketika mulai balik, mereka juga seneng ke pemerintah," katanya.
Purbaya menegaskan dirinya ialah perpanjangan tangan dari Presiden Prabowo Subianto.
Keputusan atau kebijakan yang diambil bagian dari arahan langsung sang Presiden.
"Jadi, sepertinya saya koboy tapi yang saya lakukan adalah mengembalikan kepercayaan masyarakat, ke pemerintah. Itu juga atas perintah bapak presiden, jadi saya enggak berani gerak sendiri. Jangan dianggap saya koboy, saya hanya perpanjangan tangan oleh bapak presiden dengan versi yang lebih halus malah," pungkasnya.
(*)
Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Hasan Nasbi Dikecam Usai Kritik Purbaya: "Dia Kan Komisaris Pertamina, Makan Uang Negara"
Video Production: ahmadshalsamalkhaponda
Sumber: TribunJakarta
Terkini Nasional
MENKEU PURBAYA MENDADAK NGEREM CEPLAS-CEPLOS di Depan Wartawan: Nanti Saya Dimarahin Lagi
3 jam lalu
Terkini Nasional
Jokowi Tanggapi soal Polemik Whoosh! Menkeu Purbaya Ogah Ikut Tim Restrukturisasi Utang
3 jam lalu
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.