Warga Gaza Terpaksa Tinggal di Pemakaman akibat Rumah Hancur Dihantam Serangan Israel

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru

TRIBUN-VIDEO.COM - Di tengah reruntuhan Gaza, ribuan warga Palestina kini menjadikan area pemakaman sebagai tempat berlindung terakhir, dikutip Sabtu (25/10/2025).

Tak ada lagi rumah, tanah, maupun tempat aman yang tersisa setelah wilayah itu hancur akibat serangan Israel.

Puluhan ribu pengungsi yang kehilangan tempat tinggal terpaksa mendirikan tenda di antara makam, menjadikan area yang seharusnya tenang bagi arwah kini dihuni oleh yang masih hidup. 

Baca: Warga Jenin Tepi Barat Hidup di Bawah Bayang Operasi Militer Israel, Kami Hanya Ingin Damai

“Pemakaman ini bukan untuk orang hidup, tapi sekarang menjadi rumah bagi puluhan keluarga yang tak punya tempat lain,” ujar jurnalis Al Jazeera, Hind Khoudary, dari Khan Younis, Gaza Selatan.

Menurutnya, warga mendirikan tenda di lokasi tersebut bukan karena keinginan, melainkan karena sudah tak ada ruang lain yang tersisa.

Rami Musleh, ayah 12 anak yang mengungsi dari Beit Hanoon di Gaza Utara, mengatakan trauma perang semakin berat karena harus membesarkan anak-anak di antara nisan.

Sementara itu, warga lain bernama Sabah Muhammed mengaku kesakralan pemakaman kini telah hilang.

(Tribun-Video.com)

Baca berita terkait di sini

# perang # Israel # Palestina # Gaza