LIVE: Nasib Kepala SPPG di Bekasi Lecehkan hingga Lakukan Kekerasan ke Pegawai, Polisi Proses Hukum

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru

TRIBUN-VIDEO.COM - Polisi memastikan akan memproses hukum kasus dugaan pelecehan seksual dan kekerasan verbal yang terjadi di Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Jatiasih, Kota Bekasi.

Kasus ini mencuat setelah rekaman CCTV viral di media sosial.

Aksi tak pantas itu diduga dilakukan oleh Kepala SPPG terhadap pegawai perempuan berinisial RDA (28) yang kini mengalami trauma.

Dugaan kekerasan verbal disebut terjadi berulang, di mana korban kerap dimarahi tanpa alasan yang jelas oleh atasannya.

Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi Kota menyatakan pihaknya telah menerima laporan dan akan menindaklanjuti proses hukum, Selasa (21/10).

Dalam pengakuannya, RDA mengaku mengalami kekerasan verbal berulang sejak awal Oktober 2025.

Tak hanya itu, korban juga dimarahi tanpa alasan yang jelas saat meminta dokumen pekerjaan, hingga dilecehkan setelah pelaku berpura-pura meminta maaf.

RDA menyebut pelaku berinisial KP kerap memegang tubuhnya secara tidak pantas setiap kali seusai memarahi korban.

Baca: Hangat dan Penuh Tawa, Prabowo dan Lula Rayakan Ulang Tahun Bersama di Istana

RDA yang ketakutan hanya bisa melindungi diri dan menjauh dari pelaku.

Ia juga menyampaikan bahwa kekerasan verbal serupa dilakukan KP terhadap pegawai lain, termasuk kepala koki yang bekerja bersama istrinya.

Setelah kejadian, RDA melaporkan peristiwa tersebut ke Badan Gizi Nasional (BGN) dan Yayasan SPPG, namun hanya diarahkan untuk bekerja dari rumah.

Merasa tidak mendapat keadilan, RDA kemudian melapor ke Polres Metro Bekasi Kota pada Senin (20/10/2025) dengan membawa bukti rekaman CCTV.

Pihak kepolisian juga tengah mengumpulkan keterangan saksi serta memeriksa barang bukti untuk memperkuat penyelidikan.

(Tribun-Video.com)

Artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul Polisi Proses Hukum Pelecehan Kepala SPPG di Bekasi ke Pegawai yang Terekam CCTV, Korban Trauma