Hangat dan Penuh Tawa, Prabowo dan Lula Rayakan Ulang Tahun Bersama di Istana

TRIBUN-VIDEO.COM - Suasana Istana Kepresidenan pada Kamis (23/10) malam terasa berbeda.

Tawa, musik, dan aroma hidangan khas Nusantara bercampur dalam perayaan istimewa yang mempertemukan dua pemimpin dunia Presiden Indonesia Prabowo Subianto dan Presiden Brasil Luiz Inácio Lula da Silva.

Keduanya sepakat merayakan ulang tahun bersama, mengingat hari lahir mereka berdekatan: Prabowo berulang tahun pada 17 Oktober, sementara Lula pada 27 Oktober.

Momentum ini dimanfaatkan untuk mempererat hubungan personal sekaligus diplomatik antara dua negara yang tengah menjajaki kerja sama di berbagai sektor, mulai dari pangan hingga pertahanan.

Perayaan yang berlangsung hangat dan penuh keakraban itu dihadiri sejumlah pejabat tinggi Indonesia serta delegasi resmi Brasil.

Sumber di lingkungan Istana menyebut, acara dimulai dengan jamuan makan malam sederhana yang diwarnai suasana kekeluargaan.

Di antara canda dan obrolan santai, keduanya terlihat akrab, sesekali tertawa lepas sambil saling memberi ucapan selamat.

Prabowo, dalam sambutannya, menyampaikan rasa terima kasih atas kehadiran Lula dan rombongan. “Ini malam yang berkesan.

Ulang tahun bukan hanya soal usia, tapi tentang persahabatan dan semangat membangun dunia yang lebih adil,” ujar Prabowo sambil tersenyum.

Lula membalas dengan nada serupa. Ia mengatakan bahwa momen itu bukan sekadar perayaan pribadi, melainkan simbol persahabatan dua negara yang memiliki banyak kesamaan.

“Brasil dan Indonesia sama-sama kaya alam, kaya budaya, dan punya rakyat yang hangat. Saya merasa seperti di rumah,” kata Lula dalam sambutannya yang disambut tepuk tangan tamu undangan.

Keduanya kemudian meniup lilin di atas kue berlapis dua warna: merah-putih dan hijau-kuning melambangkan bendera kedua negara.

Baca: Sindiran Pedas Rocky soal Ada Anomali Isi Survei Puas ke Wapres Gibran: Prabowo Mulai Kapok?

Setelah itu, suasana semakin cair dengan alunan musik campuran antara gamelan modern dan samba Brasil. 

Beberapa tamu bahkan ikut bergoyang santai, menandai malam yang penuh tawa dan keakraban diplomatik.

Meski suasana cair, aura kenegaraan tetap terasa.

Sejumlah menteri, duta besar, dan pejabat istana terlihat hadir.

Dalam kesempatan itu, kedua pemimpin juga dikabarkan berbincang ringan mengenai rencana penguatan kerja sama strategis di bidang energi terbarukan, pertanian berkelanjutan, dan pertahanan.

Perayaan ulang tahun ganda ini menjadi simbol kedekatan personal antara dua pemimpin yang dikenal tegas namun humanis.

Bagi Prabowo, yang baru beberapa bulan menjabat sebagai Presiden, malam itu menjadi jeda sejenak dari rutinitas pemerintahan yang padat.

Bagi Lula, acara tersebut menjadi pengingat bahwa diplomasi juga bisa hangat, bahkan dimulai dari perayaan sederhana di meja makan.

Malam ditutup dengan sesi foto bersama dan pemberian cendera mata khas masing-masing negara.

Dari Indonesia, Lula menerima ukiran kayu bergambar garuda yang melambangkan persahabatan abadi. Sementara Prabowo mendapat bingkisan kain bordir khas Bahia dari Lula, yang disebutnya sebagai simbol keberanian dan ketulusan.

Baca: VIRAL DI MEDSOS PRABOWO KASIH PECI, Penjual Akik Balas dengan Lantunan Ayat Suci

(Wartakota/Joanita)