Ketakutan Netanyahu AS Minta Pasukan Turki Berjaga di Jalur Gaza, Ankara Punya Pasukan Elit Pembasmi

TRIBUN-VIDEO.COM - Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu bereaksi atas niat AS meminta Turki mengirimkan pasukan dalam proses perdamaian di jalur Gaza.

Netanyahu menolak adanya pasukan Turki yang masuk ke jalur Gaza.

Respons Netanyahu ini mencuat seusai adanya dugaan muncul perselisihan antara Netanyahu dan Kepala Intelijen Mesir, Hassan Rashad soal kemungkinan Ankara menjadi penstabil kondisi Gaza pasca-perang.

Secara gamblang, Kantor Perdana Menteri Israel menuliskan bahwa tak akan ada keterlibatan Turki di Gaza.

Dalam sebuah konferensi pers bersama Wakil Presiden AS J.D. Vance, Netanyahu secara tersirat menyampaikan penolakannya terhadap peran militer Turki.

Dari laporan Sky News, Netanyahu juga sepenuhnya menolak pastisipasi Turki menjadi pasukan penjaga perdamaian potensial di jalur Gaza.

Ketakutan Netanyahu ini bukan tanpa alasan.

Pasalnya, Pasukan Darat Turki mampu menjalankan tugas menjaga perdamaian di Gaza dan menghadapi potensi pelanggaran batas oleh IDF.

Mereka punya nyali, senjata, dan pengalaman.

Angkatan Darat Turki bukan cuma pasukan penjaga.

Mereka adalah kekuatan terbesar kedua di NATO setelah AS.

Turki juga memiliki Pasukan Khusus yang dikenal sebagai Bordo Bereliler atau Baret Marun, yang merupakan Unit Elite dari Komando Pasukan Khusus Turki.

Unit ini terdiri dari personel yang dipilih secara ketat dari seluruh cabang Angkatan Bersenjata Turki dan menjalani pelatihan yang luar biasa intensif selama beberapa tahun. (Tribun-Video.com)

Baca: Wapres JD Vance Bantah Campur Tangan AS ke Israel soal Gaza: Salah Kaprah! Negara Itu Mitra Sejajar

Baca: Trump Khawatir Netanyahu Hancurkan Gencatan Senjata, Kirim Wapres untuk Tekan Israel

#Netanyahu #Israel #AmerikaSerikat #AS #Turki #PasukanTurki #JalurGaza #Gaza #Ankara #KonflikIsraelPalestina #PasukanElit #TimurTengah