Selasa, 28 Oktober 2025

Tribunnews Update

Beda Reaksi Gubernur Jakarta-Jabar saat Purbaya Ungkap Dana Mengendap: Pramono Akui, KDM Menyanggah

Rabu, 22 Oktober 2025 13:34 WIB
Tribunnews.com

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru

TRIBUN-VIDEO.COM - Gubernur DKI Jakarta dan Gubernur Jawa Barat menunjukkan respons yang berbeda mengenai anggaran di daerah yang disebut Menkeu Purbaya Yudhi Sadewa mengendap dan tidak terserap dengan baik.

Pramono Anung mengakui 1000?na tersebut belum terserap, sementara Dedi Mulyadi membantah ada dana di daerahnya yang tidak terserap.

Baca: Menkeu Purbaya Tepis Tangan Satpam, Tolak Dikawal seusai Wawancara dengan Media

Ditemui di Stasiun MRT Dukuh Atas Jakarta Pusat pada Rabu (22/10/2025), Pramono Anung menyebut statement Purbaya 1000?nar.

Pramono mengamini data Purbaya yang menjelaskan bahwa ada dana Rp 14,6 triliun mengendap di Bank Jakarta adalah fakta.

Pramono menyebut bahwa salah satu alasan adanya dana mengendap lantaran pembayaran APBD biasanya melonjak di akhir tahun.

Baca: Jawaban Menohok Menkeu Purbaya soal Tantangan Dedi Mulyadi: Tanya Saja ke Bank Indonesia

“Tetapi memang Jakarta ini, pola pembayaran untuk APBD-nya biasanya terjadi pelonjakan di akhir tahun. Dan sebagai contoh, di akhir 2023 itu sekitar Rp 16 triliun, di tahun 2024, Rp 18 triliun,” kata dia.

Pramono memastikan, dana Rp14,6 triliun nantinya akan digunakan untuk keperluan belanja pada November dan Desember mendatang yang nominalnya diperkirakan sama seperti tahun-tahun sebelumnya, yakni berkisar antara Rp 16 triliun hingga Rp 18 triliun.

Berbeda dengan Pramono Anung, Dedi Mulyadi sebelumnya membantah bahwa ada dana Rp 2,4 triliun yang mengendap di bank.

Baca: Menkeu Purbaya Bongkar Penyebab Keterlambatan Penyaluran BLT Rp 900 Ribu ke KPM: Masalah Logistik

Dedi Mulyadi sempat menyebut bahwa Pemprov Jabar tidak menyimpan dana APBD dalam bentuk deposito di Bank BJB.

Dedi menilai pernyataan Purbaya soal pemda menyimpan dana APBD di bank, dapat menggiring opini terhadap daerah.

Disampaikan oleh Dedi Mulyadi bahwa uang Rp 2,4 T itu disimpan dalam bentuk giro bukan deposito seperti yang disampaikan Purbaya.

Dedi menyebut uang itu memang disimpan untuk mendanai sejumlah proyek pembangunan di Jabar hingga akhir 2025 nanti.

Baca: KDM Disebut Dikibulin Anak Buah soal Dana APBD Mengendap di Bank, Purbaya: Periksa Saja Sendiri!

KDM lantas berjanji, akan memecat pegawai Pemprov jika memang diam-diam membuat sertifikat deposito di bank daerah dari APBD. (Tribun-Video.com)

Baca juga berita terkait di sini

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Usai Tantang Menkeu Purbaya, Dedi Mulyadi Bakal Pecat Pegawai Pemprov Jika Simpan Deposito dari APBD

# TRIBUNNEWS UPDATE # Jakarta # Gubernur # Jawa Barat # APBD # Menteri Keuangan # Purbaya Yudhi Sadewa
Editor: Panji Anggoro Putro
Reporter: Nila
Video Production: Nathanael MoerRahardian
Sumber: Tribunnews.com

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved