Hamas Diam-Diam Bentuk Pemerintah Gaza Pascaperang, Mediator Arab Disebut Sudah Mengetahui

TRIBUN-VIDEO.COM - Kelompok Hamas dilaporkan diam-diam ikut membentuk pemerintahan teknokratis baru yang akan memimpin Jalur Gaza setelah perang berakhir.

Menurut laporan penyiar publik Kan pada Selasa (21/10/2025), Hamas disebut telah memilih sekira setengah dari kandidat kabinet yang diusulkan. 

Para kandidat itu diketahui selaras dengan prinsip Hamas, meski tidak secara terbuka terafiliasi dengan kelompok tersebut.

Sumber diplomatik regional menyebut bahwa setengah kandidat lainnya dipilih oleh Otoritas Palestina dengan koordinasi dari Mesir dan mediator Arab lainnya. 

Semua pihak itu dikatakan mengetahui peran aktif Hamas dalam proses pembentukan pemerintahan baru tersebut.

Baca: Sumpah Trump Bakal Habisi Hamas hingga Upayakan Berbagai Cara Cegah Gencatan Senjata Runtuh

Baca: Sumpah Trump akan Hancurkan Hamas jika Gagal Serahkan Semua Sandera Israel, Ancam Beri Waktu Singkat

Daftar lengkap para calon pejabat dikabarkan telah diajukan ke Hamas untuk mendapat persetujuan akhir. 

Langkah ini dinilai sebagai upaya agar Hamas tetap memiliki pengaruh di Gaza pascaperang.

Meski ada tekanan internasional agar kelompok itu dicopot dari kekuasaan dan dilucuti senjatanya.

Di sisi lain, Emir Qatar Tamim Al Thani kembali mengkritik keras Israel atas pelanggaran gencatan senjata di Gaza. 

Dalam pidatonya di hadapan Dewan Syura Qatar, Al Thani menggambarkan dua tahun terakhir di Gaza sebagai “genosida.”

(Tribun-Video.com)

Artikel ini telah tayang di Ynetnews dengan judul Hamas secretly shapes postwar Gaza government with mediators’ knowledge, report says