Terkini Nasional
Kepala BGN Dadan Hindayana Bangga Dapat Nilai 8 dari Prabowo, Meski Banyak Kasus Keracunan MBG
Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru
TRIBUN-VIDEO.COM - Meski sejumlah pihak menilai Badan Gizi Nasional (BGN) menjadi salah satu pos yang perlu dievaluasi dalam satu tahun pemerintahan Presiden Prabowo Subianto, Kepala BGN, Dadan Hindayana tetap percaya diri dengan capaian program Makanan Bergizi Gratis (MBG).
Diketahui pada satu tahun pemerintahan Prabowo, BGN mendapat catatan minor.
Seperti lembaga riset bidang ekonomi dan kebijakan publik, Center of Economic and Law Studies atau Celios, yang menempatkan Kepala BGN sebagai 'pembantu presiden' urutan dua terendah dengan nilai minus 81 poin di bawah Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral, Bahlil Lahadalia (-151 poin).
Tak cuma itu, lembaga survei Voxpol Research and Consulting juga menilai Kepala BGN menjadi satu dari delapan pos yang perlu dievaluasi.
Baca: Respons Kilat Purbaya Dapat Perintah Prabowo, Uang Sitaan Rp 13 T Dialokasikan ke Dana Pendidikan
Meski begitu, Dadan Hindayana mengungkapkan Presiden Prabowo memberikan penilaian rata-rata 8 kepada seluruh jajaran kabinet dalam rapat paripurna setahun pemerintahan.
“Alhamdulillah kita sudah selesai mengikuti sidang kabinet paling pertama. Kabinet ini lulus di tahun pertama dan diminta lanjut di tahun kedua dengan memberikan penilaian rata-rata 8,” ujar Dadan di Istana Negara, Jakarta, Senin (20/10/2025) malam.
Menurutnya, penilaian tersebut diberikan untuk seluruh kementerian dan lembaga, termasuk BGN yang mengelola program unggulan MBG.
“Saya tidak tahu khusus buat BGN, tapi kita akan dapatnya secara keseluruhan,” kata Dadan.
Dalam sidang tersebut, BGN melaporkan capaian program MBG yang kini telah menjangkau 36,7 juta penerima manfaat di seluruh Indonesia.
Dadan menyebut target 40 juta penerima akan tercapai pada akhir Oktober.
“Saya sempat berjanji, di ulang tahun satu tahun pemerintahan Bapak, kita usahakan penerima manfaat 40 juta. Yang kami capai hari ini 36,7 juta, dan insyaallah 40 juta itu akan tercapai di akhir Oktober,” ucapnya.
Dadan menjelaskan setiap hari terdapat tambahan 150 hingga 200 dapur MBG (SPPG) baru yang melayani rata-rata 450 hingga 600 penerima.
Baca: LIVE: Motif Suami Bunuh Istri di Banyuwangi: Takut Ketahuan Selingkuh, Klaim Pakai Uang Perusahaan
Ia menilai pertumbuhan tersebut menandakan partisipasi daerah dan masyarakat semakin kuat.
Tahun ini, Rp 51,2 triliun atau 75 persen dari total anggaran BGN dialokasikan untuk bantuan pemerintah program MBG.
“Semua dana MBG disalurkan langsung dari kas negara ke SPPG lewat KPPN, tidak melalui rekening BGN,” jelasnya.
Program MBG, kata Dadan, kini menjadi simbol komitmen pemerintah dalam membangun generasi cerdas dan sehat dua dekade ke depan.
“Tujuan Makan Bergizi Nasional adalah menciptakan generasi berkualitas 20 tahun kemudian. Menu yang disajikan harus seimbang, sehat, dan aman, supaya bisa menghasilkan generasi yang pintar, cerdas, sehat, kuat, dan ceria,” pungkasnya.
Jumlah Keracunan MBG
Sejak dilaksanakan pada Januari 2025, korban keracunan akibat menu MBG mencapai ribuan siswa.
Berdasarkan data Jaringan Pemantau Pendidikan Indonesia (JPPI), jumlah korban keracunan Makan Bergizi Gratis (MBG) per 19 Oktober 2025 mencapai 13.168 anak.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Kepala BGN Tetap Pede Meski Sejumlah Pihak Desak Prabowo Evaluasi: Kami Lulus dengan Nilai 8
#Dadan Hindayana #MBG #BGN
Video Production: Ilham Bintang Anugerah
Sumber: Tribunnews.com
Terkini Nasional
Pernah Alami Busung Lapar saat Kuliah! Menteri ESDM Bahlil Dukung Penuh Program MBG
6 hari lalu
Terkini Nasional
Jokowi Ikut Evaluasi Kinerja 1 Tahun Pemerintahan Prabowo-Gibran, Kasus MBG Disinggung?
7 hari lalu
TRIBUNNEWS UPDATE
Prabowo Subianto Wanti-wanti Kepala BGN soal Target 40 Juta Penerima MBG: Ojo Ngoyo
7 hari lalu
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.