Sumpah Trump Bakal Habisi Hamas hingga Upayakan Berbagai Cara Cegah Gencatan Senjata Runtuh

TRIBUN-VIDEO.COM - Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, mengancam akan segera menghancurkan Gerakan Perlawanan Islam, Hamas. 

Hal itu segera dilakukannya jika Hamas tak segera menyerahkan semua jenazah sandera Israel yang tersisa di Jalur Gaza.

Dilansir dari Tribunnews.com, Trump memberikan waktu yang lebih singkat ke Hamas untuk menghormati perjanjian gencatan senjata tahap pertama dengan Israel. 

Meski demikian, Trump tidak menyebutkan tenggat waktunya.

Lebih lanjut, Trump membantah meminta Israel melanjutkan berperang di Gaza. 

Trump justru menekankan, tengah menempuh berbagai cara untuk mempertahankan gencatan senjata di Gaza.

"Kami memiliki perjanjian dengan Hamas yang memastikan mereka berperilaku sangat baik, dan jika tidak, kami akan menghancurkan mereka. Dan jika terpaksa, mereka akan dihancurkan," kata Trump, Senin (20/10/2025). 

Sementara itu, Pemimpin Hamas, Khalil al-Hayya, merespons ancaman Donald Trump, Senin (20/10). 

Khalil al-Hayya menyebut, Hamas sedang berupaya mengevakuasi jenazah sandera yang tersisa di Jalur Gaza.

Baca: Sumpah Trump akan Hancurkan Hamas jika Gagal Serahkan Semua Sandera Israel, Ancam Beri Waktu Singkat

Baca: Hamas Serahkan Jenazah Tentara Israel Sersan Mayor Tal Haimi, 15 Sandera Lain Masih di Gaza

Namun, mereka kesulitan dalam proses evakuasi tersebut. 

Pasalnya, jenazah-jenazah tersebut tertimbun reruntuhan bangunan.

"Kami serius dalam mengevakuasi jenazah semua tahanan Israel. Kami menghadapi kesulitan yang luar biasa dalam mengevakuasi jenazah-jenazah tersebut, dan kami terus berupaya," kata Khalil al-Hayya pada Senin malam.

Terkini, Khalil al-Hayya menegaskan, Hamas berkomitmen terhadap perjanjian gencatan senjata dan apa yang disepakati dengan faksi-faksi Palestina.

"Kami sepenuhnya yakin dan bertekad untuk melaksanakan perjanjian Gaza sepenuhnya," katanya.

(Tribun-Video.com/Tribunnews.com)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Trump Ancam Hamas, Khalil al-Hayya Akui Sulitnya Evakuasi Sandera Israel

#DonaldTrump #Trump #Hamas #GencatanSenjata #Israel #Palestina #KonflikTimurTengah #Gaza #AmerikaSerikat #AS