Menkeu Purbaya Geram Dapat Aduan Premanisme di Kantor Pajak Tigaraksa: Gak akan Saya Biarkan

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru

TRIBUN-VIDEO.COM - Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa menerima laporan terkait adanya premanisme di Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Tigaraksa.

Sebagai informasi, Purbaya menyediakan layanan aduan masyarakat yang mengalami keluhan soal bea cukai dan pajak, melalui pesan WhatsApp (WA) dengan nomor 082240406600, yang sudah dibuka sejak 15 Oktober 2025.

Dikutip dari Kontan.co.id, Purbaya bercerita, banyak pejabat nakal yang berpikir bahwa masa jabatan menteri hanya empat atau lima tahun.

Sehingga, para birokrat tidak peduli terkait imbauan atau peringatan yang diarahkan oleh Menteri Keuangan.

Baca: Misteri Mobil Pelat Dinas hingga Temuan Seragam Polri di Rumah Penyekapan Pondok Aren, Punya Siapa?

Purbaya menegaskan bahwa dirinya tidak akan membiarkan hal itu terjadi.

Meskipun kelak ia digantikan dalam empat atau lima tahun, ia akan lebih dulu mengganti pejabat yang nakal.

"Ini sekarang nggak akan saya biarkan ya, 4 tahun 5 tahun gue diganti, tapi lu duluan yang diganti sama saya kalau masih melakukan seperti ini lagi," ucap Purbaya dalam konferensi pers di kantornya, Jakarta, Jumat (17/10/2025).

Sebagai informasi, Purbaya menerima lebih dari 15.000 aduan soal bea cukai dan pajak dalam waktu 2 hari.

Meski kebanyakan berasal dari bea cukai, ada laporan terkait premanisme di Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Tigaraksa.

Baca: Trump Ajak Putin Bertandang ke Budapest, Bahas Langkah Akhir Perang Rusia-Ukraina

Ia bertanya-tanya jika benar ada premanisme berarti oknum pejabat meminta uang secara paksa.

"Dia minta duit pasti maksa ya? Hebat juga ya kreatif la," sambungnya.

Purbaya lantas meminta Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Tigaraksa untuk membereskan masalah tersebut dalam seminggu karena akan dicek olehnya.

(Tribun-Video.com)

Artikel telah tayang di sini