Pengakuan Ayah Korban Temukan Jasad Anaknya yang Tenggelam di Sungai Gung Tegal seusai Bikin Konten

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru

TRIBUN-VIDEO.COM - Ayah dari salah satu pelajar yang tenggelam di Sungai Gung, Dwi Apriadi, menceritakan detik-detik saat menemukan jasad anaknya, Septian Wahyu Ramadhani, siswa SMA di Tegal, Jawa Tengah.

Setelah tim SAR menghentikan pencarian lantaran kondisi gelap, Dwi memilih tetap berada di bawah Jembatan Langon semalaman dengan harapan anaknya segera ditemukan.

Dirinya rela tidur di bawah jembatan bersama seorang temannya dengan keyakinan bahwa jasad anaknya akan ditemukan sebelum pagi.

Keesokan harinya, sekira pukul 05.00 pagi, Jumat (17/10/2025), ayah korban melihat bayangan hitam di permukaan air yang semula dikira plastik.

Bersama warga, Dwi menarik benda itu menggunakan bambu yang diikat kabel, dan ternyata itu adalah rambut anaknya.

Saat jasad diangkat ke tepi sungai, Dwi langsung mengenali bahwa itu adalah anaknya, Septian.

Dengan perasaan campur aduk antara sedih dan lega, Dwi membawa jenazah anaknya ke RSUD Kardinah menggunakan mobil pribadi untuk visum.

Septian sebelumnya dilaporkan tenggelam saat membuat konten bersama temannya, Nata Qolbi Hidayat, di Jembatan Langon, Kamis (16/10) sore.

Dwi mengaku tidak menyangka anaknya akan melakukan hal berisiko seperti itu.

Ia dan istrinya sangat terpukul kehilangan anak yang dikenal sosok periang dan aktif di berbagai kegiatan sekolah.

(Tribun-Video.com)

Artikel ini telah tayang di TribunBanyumas.com dengan judul Kisah Ayah Temukan Sendiri Jasad Anaknya yang Tenggelam, Rela Bermalam di Bawah Jembatan