Trump Plin-plan, Kini Ancam Bunuh Hamas seusai Militan Palestina Eksekusi Mati 32 Gangster di Gaza

TRIBUN-VIDEO.COM - Sikap Presiden AS Donald Trump berubah soal militan Palestina yang berada di Gaza. 

Mulanya Trump mendukung dan memberi restu Hamas mengeksekusi para gengster yang bermunculan di Gaza pada Selasa (14/10). 

Trump sempat mendukung tindakan Hamas karena dinilai menjalankan operasi keamanan di wilayah yang sedang melakukan gencatan senjata. 

Bahkan Hamas sedikitnya sudah membunuh 32 gengster di wilayah tersebut. 

"Mereka memang melumpuhkan beberapa geng yang sangat, sangat, sangat jahat," kata Trump kepada wartawan pada hari Selasa. 

Namun kini sikap tersebut berubah lantaran Trump justru mengancam akan membunuh Hamas. 

Ancaman itu akan direalisasikan saat Hamas masih membunuh dan menargetkan orang-orang yang diduga kaki tangan Israel di Gaza. 

Baca: Kesal! Trump Kritik Fotonya Sampul Majalah, Ributkan soal Rambut yang Hilang

Baca: Hamas Diwanti-wanti! Donald Trump Minta Israel Serang Balik Militan jika Tak Patuhi Gencatan Senjata

Ancaman itu dilayangkan Trump dalam sebuah unggahan di media sosialnya pada Kamis (16/10).

Trump menyebut akan membunuh Hamas jika militan Palestina terus mengeksekusi orang-orang di Gaza lantaran hal itu bukan merupakan kesepakatan. 

"Jika Hamas terus membunuh orang-orang di Gaza, yang bukan merupakan kesepakatan, kami tidak punya pilihan selain masuk dan membunuh mereka," tulis Trump.

Diketahui telah terjadi bentrok mematikan antara Hamas dengan anggota geng bersenjata di Gaza. 

Para gengster ini dituduh menjarah bantuan kemanusiaan dan bekerja untuk Israel.

Setelah pertempuran pada hari Minggu, Kementerian Dalam Negeri di Gaza mengeluarkan amnesti umum bagi anggota geng yang tidak berpartisipasi dalam pertumpahan darah.

Awal pekan ini, Presiden Otoritas Palestina Mahmoud Abbas mengecam Hamas atas tuduhan bahwa kelompok tersebut mengeksekusi orang-orang yang diduga kolaborator Israel.

(Tribun-Video.com)

Artikel ini telah tayang di Aljazeera dengan judul Trump ancam 'masuk dan bunuh' Hamas di Gaza karena bentrokan internal