Donald Trump Bela Israel hingga Rahasiakan Cara Lucuti Senjata Hamas, Agresi Baru di Jalur Gaza?

TRIBUN-VIDEO.COM - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump telah menegaskan komitmennya untuk memastikan faksi militan Hamas dilucuti senjatanya.

Hal itu akan dilakukannya lantaran Hamas menolak melakukan dengan sukarela. 

Kendati demikian, Trump merahasiakan bagaimana cara melucuti senjata Hamas. 

Diketahui, pelucutan senjata Hamas ini sebagai bagian fundamental dari kesepakatan gencatan senjata di Gaza.

Namun, janji keras ini disertai ketiadaan rincian mendalam mengenai rencana AS untuk tata kelola dan keamanan wilayah Gaza pascakonflik. 

Sehingga hal itu, menimbulkan pertanyaan dan kekhawatiran dari berbagai pihak.

Baca: Kesal! Trump Kritik Fotonya Sampul Majalah, Ributkan soal Rambut yang Hilang

Baca: Netanyahu Cengar-cengir di Sidang Korupsi seusai Sebulan Mangkir, Dapat Dukungan Trump

Terbaru pada Rabu (15/10), Trump merestui Israel melanjutkan serangannya melawan Hamas di Gaza. 

Menurut Trump, Israel memiliki hak untuk melanjutkan operasi militer di Jalur Gaza jika Hamas gagal mematuhi ketentuan gencatan senjata yang telah disepakati.

Trump menyatakan, kesabaran Washington terhadap kelompok Hamas sudah tipis. 

Sikap itu muncul imbas Hamas dinilai lambat menindaklanjuti isi perjanjian yang ditengahi AS.

Diketahui, Hamas seharusnya menyerahkan 28 jenazah tawanan Israel awal pekan ini sesuai dengan kesepakatan yang telah disepakati.

Namun karena terkendala alat, hingga Rabu malam (15/10) Hamas baru menyerahkan total sembilan jenazah, termasuk dua yang diserahkan paling akhir. 

Sementara sisanya masih belum ditemukan karena akses yang sangat terbatas.

(Tribun-Video.com/Tribunnews.com)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Trump Yakin Bisa Melucuti Senjata Hamas, tapi Merahasiakan Caranya, Agresi Baru di Gaza?

#DonaldTrump #Israel #Hamas #Gaza #AgresiIsrael #Palestina #BeritaInternasional #KonflikTimurTengah #TrumpBelaIsrael #JalurGaza #IsraelVsHamas #BeritaDunia #MiddleEastCrisis