KPK Tantang Mahfud MD Buat Laporan Resmi soal Dugaan Markup Proyek Warisan Kereta Cepat Whoosh

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru

TRIBUN-VIDEO.COM - KPK merespons pernyataan mantan Menko Polhukam Mahfud MD yang menduga ada penggelembungan anggaran (mark up) pada proyek kereta cepat Whoosh.

Juru bicara KPK Budi Prasetyo meminta Mahfud MD untuk membuat laporan resmi terkait dugaan mark up itu.

Baca: Kecurigaan Mahfud MD! Minta Prabowo Segera Usut Dugaan Pidana di Proyek Fantastis Whoosh & IKN

"Kami mengimbau bagi masyarakat yang mengetahui informasi awal ataupun data awal, silakan sampaikan aduan kepada KPK," kata Budi.

Pernyataan itu disampaikan Budi di Gedung Merah Putih KPK pada Kamis (16/10).

Budi mengatakan setiap laporan dari masyarakat akan dipelajari dan dianalisis untuk menentukan ada atau tidaknya unsur pidana korupsi.

Baca: Mahfud MD Wanti-wanti Menkeu Purbaya soal Pembubaran Satgas BLBI Bisa Kacau: Potensi Ketidakadilan

Sedangkan saat ini menurutnya informasi yang disampaikan Mahfud MD masih bersifat awal.

Sehingga KPK memerlukan data yang valid untuk menindaklanjuti apakah ada unsur korupsi dalam proses pengadaanya atau tidak.

Budi mengatakan kalau soal kerugian keuangan negara, perlu dihitung oleh auditor negara seperti BPK atau BPKP.

Adapun sebelumnya Mahfud MD mengatakan ada dugaan mark up terkait proyek kereta cepat Whoosh.

Baca: Mahfud MD Tanggapi soal Rencana Purbaya Ingin Bubarkan BLBI, Singgung Potensi Utang Rp 95 T Hilang

Pernyataan itu disampaikan Mahfud MD dalam kanal Youtubenya.

Mahfud mengaitkan dugaan mark up dengan beban utang proyek Whoosh yang diperkirakan mencapai Rp 4 triliun pada tahun 2025. (Tribun-Video.com/Tribunnews.com)

Baca juga berita terkait di sini

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Mahfud MD Ungkap Dugaan Markup Proyek Kereta Cepat Whoosh, KPK: Silakan Sampaikan Laporan Resmi

# TRIBUNNEWS UPDATE # KPK # Mahfud MD # korupsi # mark up # Whoosh # KCIC