Reaksi Marah Israel seusai Kalah Gugatan hingga Atlet Senam Tak Bisa Tanding di Jakarta: Tidak Adil!

TRIBUN-VIDEO.COM - Federasi Senam Israel sempat menggugat Indonesia ke Pengadilan Arbitrase Olahraga. 

Hal itu buntut Indonesia menolak atlet senam Israel berkompetisi dalam Kejuaraan Dunia Senam Artistik 2025 di Jakarta. 

Namun gugatan Federasi Senam Israel ditolak oleh Pengadilan Arbitrase Olahraga pada Selasa (14/10).

Gugatan itu ditolak karena Pengadilan Arbitrase Olahraga mengaku tidak bisa mengintervensi Indonesia terkait penerbitan visa karena di luar yurisdiksi. 

Sementara Federasi Senam Israel marah terkait kabar tersebut, yang dituliskan di Instagram pada Selasa (14/10). 

Dalam kolom caption, Federasi Senam Israel mengatakan para atletnya tidak bisa berkompetisi di Kejuaraan Dunia.

Baca: Menlu Sugiono Bantah Isu Prabowo ke Israel: Tak Pernah Direncanakan, Buktinya Kita Pulang

Baca: Reaksi Media Timur Tengah soal Kabar Prabowo Subianto Berkunjung ke Israel hingga Dibatalkan

Pihaknya merasa hal tersebut tidak adil dan sangat menyakitkan. 

"Ini berita yang sulit, menyakitkan, dan tidak adil.", tulis Federasi Senam Israel. 

Terlebih atlet senam Israel disebut sudah berjuang sampai akhir namun mimpi tersebut harus dikubur. 

Meski begitu, Federasi Senam Israel mengklaim pihaknya tidak akan gentar lantaran akan berdiri tegak dan bersatu. 

Pihaknya berjanji akan terus berjuang ke depannya di tengah krisis yang terjadi.

Sementara sebelumnya, Federasi Senam Israel menyebut langkah yang dilakukan Indonesia "sangat tidak pantas".

Bahkan keputusan Indonesia dinilai Israel sangat mengkhawatirkan bagi integritas olahraga internasional.

(Tribun-Video.com)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Israel Resmi Seret Indonesia ke CAS Terkait Isu Pencabutan Visa Kejuaraan Dunia Senam Artistik