Usai Gencatan Senjata, Hamas Buru Kelompok Bersenjata Pro Israel di Gaza, Puluhan Tewas

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru

TRIBUN-VIDEO.COM - Hamas melakukan operasi militer besar-besaran di Gaza untuk menindak geng bersenjata yang dituding berkolaborasi dengan Israel.

Seorang pejabat Hamas menyebut pasukan keamanan kini “sepenuhnya mengendalikan milisi bersenjata di Kota Gaza” dan tengah melakukan operasi penyisiran menyeluruh.

Langkah ini dilakukan beberapa hari setelah gencatan senjata dengan Israel diberlakukan.

Baca: Markas Militer Afghanistan Dilumat Habis Pakistan: Pos-pos Dibakar, Taliban Tewas hingga Kabur

Bentrokan pertama kali terjadi di kawasan Sabra, Kota Gaza, antara Hamas dan kelompok bersenjata Dughmush, yang dikenal memiliki jaringan milisi sendiri.

Kementerian Dalam Negeri Gaza melaporkan sekitar 200 personel Hamas dikerahkan untuk menumpas kelompok tersebut.

Geng Dughmush dituding mengeksekusi pengungsi dan memberikan informasi kepada Israel.

Baca: Berani! Anggota Parlemen Israel Interupsi Pidato Trump hingga Angkat Poster Akui Palestina

Hamas menyatakan operasi itu memiliki dua tujuan utama: menjaga keamanan internal dan memutus jaringan kolaborasi dengan Israel.

Pertempuran yang berlangsung selama dua hari menewaskan sedikitnya 27 orang, terdiri dari delapan anggota Hamas dan 19 anggota klan Dughmush.

Pertempuran ini disebut sebagai bentrokan internal paling berdarah di Gaza sejak operasi besar Israel berakhir awal bulan lalu.

(Tribun-Video.com)

Program: Tribun Video Update
Host: Tita Syarif
Editor Video : Hadiyya Qurrata
Uploader: bagus gema praditiya sukirman

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Usai Gencatan Senjata, Hamas Buru Kelompok Bersenjata Pro Israel di Gaza, Puluhan Tewas

#hamas #israel #gaza #gencatansenjata #kelompokbersenjata #konflikinternal #perangisraelhamas #palestina #timurtengah #beritadunia #beritaterkini #militer #keamanangaza #idf #politiktimurtengah