Selasa, 14 Oktober 2025

Terkini Daerah

Tragedi Berdarah di Kintamani! Berawal dari Pertikaian di Medsos hingga Berakhir Dua Saudara Tewas

Senin, 13 Oktober 2025 21:18 WIB
Tribunnews.com

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru

 

TRIBUN-VIDEO.COM - Dua bersaudara kakak beradik, I Ketut Kartawa (50) dan Jero Sumadi (47) tewas setelah terlibat perkelahian di Desa Songan, Kecamatan Kintamani, Kabupaten Bangli, Bali, Minggu (12/10/2025) sekitar pukul 08.30 Wita.

Jero Sumadi tewas akibat luka terbuka di bagian perut.

Kartawa meninggal akibat luka terbuka di kepala bagian depan dan luka terbuka di lengan bawah kanan.

Sementara seorang korban lainnya I Wayan Ruslan dalam kondisi kritis.

Kini dia dirawat intensif di RSUD Bangli karena luka serius di sekujur tubuhnya.

Aparat kepolisian telah  mengamankan tiga orang terduga pelaku berinisial MA, JW, dan MB, seluruhnya merupakan warga Desa Songan A.

Baca: Ternyata Akting Sedih! Terkuak Gelagat Heryanto usai Bunuh Karyawat di Karawang: Kaget Lihat Jasad

Kronologis Kejadian

Peristiwa ini berawal dari komunikasi Jero Sumadi dan salah satu terduga pelaku lewat media sosial.

Mereka membahas tentang mobil jeep yang dicegat Jero Sumadi.

Terduga pelaku tidak terima dengan tindakan korban melakukan pencegatan terhadap mobil jeep tersebut.

Kemudian lewat media sosial, terduga pelaku yang dalam keadaan emosi mengajak Jero Sumadi untuk bertemu.

Diduga pertemuan tersebut kemudian berujung pada perkelahian maut di Kintamani hingga nyawa Jero Sumadi dan Ketut Karyawan melayang.

Pasca perkelahian itu, Jero Sumadi tewas ditebas dengan kondisi luka terbuka pada bagian perut.

Korban Kartawa mengalami luka terbuka di bagian kepala depan.

Dia juga mengalami luka terbuka pada lengan bawah kanan.

Dalam kondisi mencekam tersebut, kedua korban kemudian dilarikan ke IGD RSUD Bangli sekira pukul 09.20 Wita menggunakan mobil pikap.

Namun, saat dilarikan ke RSUD Bangli, kedua korban sudah dalam kondisi meninggal.

Selain kedua korban meninggal dunia, RSUD Bangli juga menerima satu korban dalam kondisi kritis yaitu, I Wayan Ruslan (53).

Baca: Viral Video Lurah di Medan Jatuh ke Parit Gegara Didorong Warga Buntut Cekcok Bongkar Polisi Tidur

Wayan Ruslan diantar oleh ambulans puskesmas sekira pukul 10.09 Wita.

Humas RSUD Bangli, Kompyang Ari Wijaya membenarkan dirinya menerima korban meninggal dunia dari Banjar Tabu, Songan.

Terkait korban kritis, Wijaya mengatakan pasien mengalami trauma tusuk abdomen pasca perkelahian di Kintamani.

Saat ini korban sedang mendapat penanganan intensif dari petugas RSUD Bangli.

Sementara itu, Polres Bangli telah melakukan penyitaan beberapa barang bukti perkelahian maut itu di antaranya dua bilah pedang samurai dan sebuah tongkat besi.

Polres Bangli melakukan langkah-langkah pencegahan dengan berkoordinasi bersama tokoh masyarakat, keluarga korban, dan keluarga pelaku agar situasi tidak berkembang menjadi konflik sosial.

Motif di balik peristiwa penganiayaan tersebut masih dalam proses penyelidikan.

Polisi terus melakukan pemeriksaan terhadap para pelaku dan saksi untuk mengungkap secara jelas penyebab terjadinya peristiwa tersebut.

Polres Bangli menegaskan proses penanganan perkara dilakukan secara profesional, transparan, dan humanis.


Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Cekcok Perkara Jeep, Kakak dan Adik Tewas Seorang Lainnya Kritis, 3 Pelaku Diringkus

Editor: Aditya Wisnu Wardana
Video Production: Elvera Kumalasari
Sumber: Tribunnews.com

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved