Pembersihan Gaza Dimulai, Mesin Buldoser Mulai Bekerja Tanpa Perlindungan di Tengah Reruntuhan

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru

TRIBUN-VIDEO.COM - Mesin buldoser terihat di beberapa sudut Kota Gaza unruk membersihkan sisa-sisa bangunan yang hancur akibat perang panjang.

Mesin buldoser ini merupakan pertama kalinya usai dua tahun terakhir Gaza menjadi sasaran serangan udara Israel.

Buldoser kini bekerja dalam upaya pertama sebelum dilakukannya proses rekonstruksi dan bertujuan untuk ribuan warga Palestina yang mengungsi dapat segera kembali ke rumah mereka.

Beberpa petugas operator buldoser bekerja hati-hati bahkan tanpa perlindungan yang memadai dan menyebut ini merupakan pekerjaan yang sebagai menyayat hati bahkan banyak wilayah kini tidak lagi bisa dikenali.

Mesin buldoser dalam menjankan tugasnya juga memiliki banyak resiko, salah satunya masih adanya sisa bahan peledak beberpa kabel listrik rusak, serta bangunan yang tidak stabil.

Baca: Trump Klaim Perang di Gaza Telah Resmi Berakhir, bakal Bahas Masa Depan Kawasan di KTT Internasional

 Meski demikian, kondisi di lapangan dikabarkan masih jauh dari aman bahkan masih banyak daerah yang belum layak huni akibat hancurnya infrastruktur.

Sejumlah pengungsi terpaksa harus bermalam di tenda darurat di sekitar reruntuhan rumah mereka sambil menunggu datangnya bantuan rekonstruksi.

Sementara itu, pemerintah Gaza mengungkap proses pemulihan akan membutuhkan waktu lama, namun tetap berkomitmen penjaminan keamanan warga kembali ke rumah dengan bekerja sama bersama lembaga internasional.

“Kami bekerja sama dengan lembaga internasional agar proses pemulihan berjalan cepat dan terkoordinasi,” kata pejabat lokal, Ahmed al-Khatib.

https://www.tribunnews.com/internasional/7740877/buldoser-bersihkan-puing-di-gaza-harapan-baru-setelah-gencatan-senjata-israelhamas

#Palestina #GencatanSenjata #Gaza #PembersihanGaza #MesinBuldoser #PerangGaza #KonflikPalestina #ReruntuhanGaza #BeritaTerkini #UpdateGaza #PerangIsraelPalestina