Live Tribunnews Update
Respons Menohok! Menkeu Purbaya Tolak Utang Kereta Cepat Whoosh Ditanggung APBN
Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru
TRIBUN-VIDEO.COM - Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa menegaskan bahwa pihaknya tidak ingin menanggung beban utang dari proyek Kereta Cepat Whoosh.
Pernyataan tersebut disampaikan dalam acara Media Gathering yang digelar secara daring pada Jumat (10/10/2025).
Purbaya menjelaskan bahwa proyek Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) berada di bawah Danantara yang memiliki manajemen dan sumber pendapatan sendiri.
Baca: Citra Satelit Ungkap Keberadaan 5 Kapal Selam Armada Pasifik Rusia: Jepang Ketar-ketir, AS Siaga
"Kan KCIC di bawah Danantara kan, kalau di bawah Danantara kan mereka sudah punya manajemen sendiri, sudah punya dividen sendiri yang rata-rata setahun bisa Rp80 triliun atau lebih. Harusnya mereka manage dari situ, jangan ke kita lagi, karena kalau enggak, ya, semuanya ke kita lagi, termasuk dividennya," ujarnya.
Ia menilai Danantara seharusnya mampu mengelola pembiayaan proyek tersebut tanpa kembali membebani pemerintah.
Selain itu, Purbaya mengatakan dengan dividen yang rata-rata mencapai Rp80 triliun per tahun, Danantara memiliki kemampuan finansial yang cukup untuk menanggung kewajiban proyek.
Pasalnya, pemerintah ingin agar pengelolaan proyek besar seperti Whoosh dilakukan secara mandiri dan efisien oleh badan usaha terkait.
(Tribun-Video.com)
Reporter: Anggraheni WidyaWitari
Video Production: Abdul Salim Maula Safari Thoyyib
Sumber: Tribun Video
Live Tribunnews Update
Menkeu Purbaya Hormati Pencabutan Gugatan Tutut Soeharto, Klaim Penyelesaian Damai Jadi Langkah Baik
2 hari lalu
TRIBUNNEWS ON FOCUS
[FULL] Ramai-ramai Kepala Daerah Protes Kebijakan Menkeu Purbaya, Pakar Ingatkan Harus Hati-hati
3 hari lalu
Tribunnews Update
Beda Taktik Dedi Mulyadi dan Pramono DBH Disunat Menkeu Purbaya, Birokrat Dibikin Puasa KDM
3 hari lalu
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.