Selasa, 14 Oktober 2025

Live Tribunnews Update

Respons Menohok! Menkeu Purbaya Tolak Utang Kereta Cepat Whoosh Ditanggung APBN

Sabtu, 11 Oktober 2025 10:58 WIB
Tribun Video

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru


TRIBUN-VIDEO.COM - Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa menegaskan bahwa pihaknya tidak ingin menanggung beban utang dari proyek Kereta Cepat Whoosh.

Pernyataan tersebut disampaikan dalam acara Media Gathering yang digelar secara daring pada Jumat (10/10/2025).

Purbaya menjelaskan bahwa proyek Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) berada di bawah Danantara yang memiliki manajemen dan sumber pendapatan sendiri.

Baca: Citra Satelit Ungkap Keberadaan 5 Kapal Selam Armada Pasifik Rusia: Jepang Ketar-ketir, AS Siaga

"Kan KCIC di bawah Danantara kan, kalau di bawah Danantara kan mereka sudah punya manajemen sendiri, sudah punya dividen sendiri yang rata-rata setahun bisa Rp80 triliun atau lebih. Harusnya mereka manage dari situ, jangan ke kita lagi, karena kalau enggak, ya, semuanya ke kita lagi, termasuk dividennya," ujarnya.

Ia menilai Danantara seharusnya mampu mengelola pembiayaan proyek tersebut tanpa kembali membebani pemerintah.

Selain itu, Purbaya mengatakan dengan dividen yang rata-rata mencapai Rp80 triliun per tahun, Danantara memiliki kemampuan finansial yang cukup untuk menanggung kewajiban proyek.

Pasalnya, pemerintah ingin agar pengelolaan proyek besar seperti Whoosh dilakukan secara mandiri dan efisien oleh badan usaha terkait.

(Tribun-Video.com)

Editor: Ghozi LuthfiRomadhon
Reporter: Anggraheni WidyaWitari
Video Production: Abdul Salim Maula Safari Thoyyib
Sumber: Tribun Video

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved