Merasa Ditolak Warga, Yai Mim Berencana Jual Rumah dan Pindah untuk Dirikan Pusat Kajian Tasawuf

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru

TRIBUN-VIDEO.COM - Kasus perseteruan antar tetangga di Malang, Jawa Timur antara Imam Muslimin atau Yai Mim dan Sahara memasuki babak baru.

Kini Yai Mim menyatakan akan pindah rumah seusai mendapat penolakan dari warga.

Yai Mim dalam keterangannya pada Jumat (10/10) mengatakan, berencana pindah dan mendirikan pusat kajian filsafat Islam dan tasawuf di lokasi lain.

Ia merasa diusir secara tidak langsung setelah mendapat penolakan 25 warga dalam sebuah pertemuan tingkat RT.

Yai Mim mengaku dirinya sudah menetapkan lokasi yang akan jadi tujuannya, yaitu sebidang lahan di dekat Brojan Kafe.

Menurut Yai Mim, dirinya berencana untuk membelinya secara penuh.

Baca: Saling Lapor! Respons Santai Yai Mim saat Dipolisikan Sahara soal Dugaan Pelecehan Seksual

Ia juga mengisyaratkan tak akan menunggu rumahnya saat ini terjual dulu untuk merealisasikan rencananya.

Dikatakan oleh Yai Mim bahwa saat ini dirinya tengah mengumpulkan dana untuk membeli lahan yang ditaksir mencapai Rp 8,5 miliar.

Adapun sebelumnya saat Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi menyambangi kediaman Yai Mim beberapa waktu lalu, mantan dosen tersebut langsung menunjuk sang ketua RW, bernama Wahyu.

Yai Mim mengatakan bahwa Wahyu telah menuduhnya bersalah karena identitasnya tak sesuai dengan domisili.

Wahyu pun membantah pernyataan Yai Mim, dan menyatakan bahwa dirinya menyarankan pria tersebut untuk mengubah identitas sesuai domisili.

Merespons pengakuan Wahyu, Yai Mim mengklaim dirinya sudah mencoba mengurus dan ditolak.

Hal tersebut yang kemudian membuat dirinya mantap untuk pindah rumah.

Terkait rencana kepindahannya itu, Yai Mim kini memasang plang tanda rumahnya dijual beserta kontak yang bisa dihubungi.

(TribunVideo.com)

Artikel ini telah tayang di SuryaMalang.com dengan judul Niat Yai Mim Jual Rumah dan Tetap Akan Pindah, Proses Saling Lapor dengan Sahara Masih Berlanjut

Artikel ini telah tayang di sini