Jumat, 10 Oktober 2025

Nasional

DIAM-DIAM! Ketua RW Pertanyakan Alasan Kedatangan Dedi Mulyadi Seusai Diusir Yai Mim

Kamis, 9 Oktober 2025 14:24 WIB
Tribunnews Bogor

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru.

TRIBUN-VIDEO.COM - Sederet kejanggalan dirasakan oleh Dikdik Ramdani dan Ujang Osman saat bekerja sebagai anak buah kapal (ABK) di Laut Kalimantan.

Keduanya sendiri diketahui viral meminta pertolongan untuk bisa pulang ke daratan.

Keduanya sendiri masing-masing berasal dari Cibogor, Kecamatan Bogor Tengah, dan Rangga Mekar, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor.

Mereka berhasil pulang ke Kota Bogor pada Rabu (8/10/2025) malam.

Dikdik mengatakan, ia selalu minta pulang ke darat dan menyampaikan keinginannya itu kepada seorang tekong atau kepala kapal.

Namun, permintaannya selalu ditolak oleh tekong tersebut.

“Kejadiannya sebetulnya gini tanda tangan saya dipalsukan pertama sama pihak entah siapa, calo atau siapa. Setelah itu saya meminta pulang ke tekong udah lebih dari satu dua kali, sampai ke empat kali,” kata Dikdik.

Ia malah didenda setelah meminta pulang ke daratan.

Baca: Roy Suryo CS Datangi Makam Keluarga Jokowi Ngaku Ada yang Janggal, PSI Bereaksi Keras: Udah Gila!

Dikdik pun bertambah aneh dengan hal tersebut.

“Kita teken kontrak engga, baca surat kontrak engga. Tapi, minta pulang tidak bisa. Malah kena penalti Rp15 juta. Biar bisa pulangkan katanya,” ujarnya.

Akhirnya ia memberanikan untuk membuat video.

Beruntungnya, video tersebut viral dan keduanya bisa diselamatkan.

“Untungnya ada sinyal. Itu di tengah laut posisinya,” ujarnya.

Selain itu, gaji yang dijanjikan oleh pihak kapal tidak sesuai.

Baca: Perbaiki Akses Transportasi, Warga Kabupaten Nabire Swadaya Perbaiki Jembatan Siriwini

Mereka tidak menerima nominal uang yang sesuai.

“Gaji Rp4 juta keterima 700 ribu. Gaji itu harusnya diawal tapi sampai ke kita 700 ribu selama empat bulan sisanya kita tidak tau,” kata Osman.

Ia menyerahkan proses lanjutan terkait hal ini kepada pihak berwajib.

“Kalau upaya hukum kita serahkan saja. Kapal itu juga emang jadi DPO. Dan informasinya lagi dikejar ada anak dibawah umur juga di sana,” tandasnya.

Diketahui sebelumnya, dua orang anak buah kapal (ABK) asal Kota Bogor yang viral meminta pertolongan untuk bisa dipulangkan dari laut Kalimantan kini bisa bernafas lega.

Dua ABK yang diketahui bernama Dikdik Ramdani asal Cibogor, Kecamatan Bogor Tengah, dan Ujang Osman asal Rangga Mekar, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor, sudah tiba di Kota Bogor dan bertemu keluarganya pada Rabu (8/10/2025) malam.

Keduanya pun mengurai cerita sampai membuat video ingin diselamatkan dari Laut Kalimantan.

“Awalnya di viralkan. Kita buat video di atas kapal biar bisa pulang gimna caranya yaudah kita bikin video,” kata Oman di Balai Kota Bogor.

(*)

Artikel ini telah tayang di TribunnewsBogor.com dengan judul Sederet Kejanggalan 2 ABK Asal Kota Bogor: Tanda Tangan Dipalsukan, Minta Pulang Malah Didenda
 
 

Editor: Dimas HayyuAsa
Video Production: ahmadshalsamalkhaponda
Sumber: Tribunnews Bogor

Tags
   #Dedi Mulyadi   #Yai Mim   #Bogor   #viral

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved