Gertak Iran, Netanyahu Klaim Israel-AS Sedang Kembangkan Senjata Ofensif Paling Canggih di Muka Bumi

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru

TRIBUN-VIDEO.COM - Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengungkap isi perjanjian pertahanan antara Tel Aviv dengan Amerika Serikat (AS).

Salah satu isi perjanjian tersebut yakni pengembangan senjata ofensif yang tidak dimiliki negara adidaya lainnya.

Baca: Perjanjian Sandera Disahkan, Netanyahu Sebut Keputusan Ini sebagai Kemenangan Israel

Dikutip dari Jerusalem Post, hal itu disampaikan Netanyahu dalam wawancara bersama Ben Shapiro yang tayang pada Selasa (7/10/2025).

Ia tidak mengungkap jenis senjata yang dimaksud, namun menurutnya adalah yang paling canggih di muka bumi.

"(Senjata) yang paling canggih di planet ini dikembangkan oleh Israel dan dibagikan dengan Amerika," ujar Netanyahu.

Baca: Titik Terang! Trump Umumkan Kesepakatan Israel-Hamas, Hamas Minta Implementasi Tanpa Penundaan

Di sisi lain, Netanyahu menuduh Iran diam-diam mengembangkan senjata nuklir untuk menyerang AS.

Senjata itu diperkirakan adalah rudal balistik antarbenua dengan jangkauan 8.000 kilometer.

Dengan tambahan 3.000 kilometer lagi, rudal Iran bisa mencapai Pantai Timur AS.

Baca: Petaka Besar Israel! Pos Disabotase IDF Dibabat 1 Per 1, Australia Kelimpungan Ketahuan Kirim F-35

Netanyahu lantas memperingatkan bahwa kota-kota di Negeri Paman Sam dalam bahaya besar.

Oleh karena itu, Israel sebagai sekutu dekat berusaha mencegah Iran dalam mengembangkan rudal tersebut.

"Itu bahaya yang sangat besar. Saya pikir Israel sedang berupaya keras untuk mencegahnya," sambungnya.

Baik Tel Aviv maupun Washington sama-sama tidak setuju jika Iran memiliki senjata nuklir. (Tribun-Video.com)

Baca juga berita terkait di sini

Artikel ini telah tayang di Jerusalem Post dengan judul, Iran sedang mengembangkan rudal nuklir untuk menyerang AS," Netanyahu memperingatkan dalam wawancara dengan Ben Shapiro

#  TRIBUNNEWS UPDATE # perang # Israel # Amerika Serikat # senjata