Saksi Kata
Aku Ingin Punya Kaki Baru: Kisah Haru Syaiful, Santri yang Bertahan Tiga Hari di Bawah Reruntuhan
Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru
TRIBUN-VIDEO.COM - Orang tua dan keluarga terus mendampingi serta menjaga Syaiful Rossy selama menjalani perawatan medis. Santri berusia 14 tahun itu berhasil dievakuasi dari bawah reruntuhan bangunan tiga lantai di kompleks Pondok Pesantren Al Khoziny, Buduran, Sidoarjo.
Syaiful selamat setelah bertahan selama tiga hari di bawah reruntuhan bangunan. Namun, akibat terjepit balok, kaki kanannya harus diamputasi. Kepada wartawan, Syaiful menyampaikan keinginannya untuk memiliki kaki palsu baru setelah sembuh nanti.
Meski mengalami peristiwa yang begitu berat, Syaiful tampak tidak menunjukkan trauma mendalam. Ia bahkan mengatakan siap untuk kembali mondok di pesantrennya setelah kondisinya pulih dan telah memiliki kaki barunya.
Dari cerita yang disampaikan, Syaiful mengingat bahwa saat bangunan mulai roboh, ia sedang melaksanakan Salat Asar berjemaah di lantai dasar. Pada rakaat pertama, ia mulai mendengar suara retakan dan beberapa kayu jatuh. Ketika memasuki rakaat kedua, bangunan tiba-tiba runtuh. Syaiful sempat berlari bersama teman-temannya, namun tidak sempat keluar dan akhirnya terjebak di bawah reruntuhan.
Selama proses pencarian hingga perawatan, keluarga terus berada di sisi Syaiful. Idrus, ayah Syaiful, mengaku sangat bersyukur anaknya berhasil selamat dari musibah tersebut. Ia mengatakan sempat pasrah dan mengira putranya sudah tidak lagi hidup saat mendengar kabar robohnya bangunan pesantren.
Idrus menuturkan, dirinya bahkan sempat tidak percaya ketika mendapat kabar bahwa Syaiful berhasil ditemukan dalam keadaan hidup. Meskipun anaknya harus kehilangan satu kaki, Idrus menyatakan telah ikhlas menerima keadaan itu dan bersyukur kondisi putranya kini mulai membaik.
Menurut Idrus, sesekali Syaiful masih mengeluh merasa nyeri di bagian kakinya. Namun hampir setiap hari, putranya kerap mengatakan ingin dibelikan kaki palsu agar dapat kembali beraktivitas seperti semula. Ia menduga, keinginan itu muncul karena Syaiful merasa minder jika harus bertemu dengan teman-temannya lagi.(*)
Reporter: Tri Suhartini
Video Production: Irvan Nur Prasetyo
Sumber: Surya
Terkini Nasional
Update Identifikasi Korban Ponpes Al Khoziny Ambruk, Polda Jatim: 17 Santri Dikenali, 33 Misteri
1 hari lalu
Terkini Nasional
Suara Sampai Bergetar, Alumni Ponpes Al Khoziny Yakin Santri Husnul Khotimah: Saya Berani Sumpah
1 hari lalu
Terkini Nasional
Pihak Ponpes Al Khoziny Berikan Hadiah Badal Umrah untuk Korban Meninggal Tragedi Musala Ambruk
1 hari lalu
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.