Terungkap Pelaku Penganiayaan Koordinator Demo Pati, Kelompok Pro Sudewo Klaim Tak Lakukan Kekerasan

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru

TRIBUN-VIDEO.COM - Terduga pelaku yang melakukan penganiayaan terhadap pentolan Aliansi Masyarakat Pati Bersatu (AMPB), Teguh Istiyanto berhasil ditangkap, Minggu (5/10).

Pernyataan itu diungkapkan oleh Tim Hukum Aliansi Masyarakat Pati Cinta Damai atau kelompok pro Bupati Sudewo, Fakhtur Rahman, Senin (6/10).

Setelah ditangkap, terungkap bahwa pelaku penganiayaan bernama Agung, warga Kecamatan Sukolilo, Pati, Jawa Tengah.

Pasca-penangkapan tersebut, Fakhtur mengaku mendatangi Polda Jateng bersama kelompok pro Bupati Sudewo untuk meminta penangguhan penahanan Agung.

Pasalnya menurut mereka, Agung tidak melakukan penganiayaan sama sekali terhadap Teguh.

Menurutnya, dugaan penganiayaan saat demo di Gedung DPRD Pati, (2/10) lalu, Agung hanya menarik Teguh yang pada saat itu hendak memanjat pagar.

Namun meski demikian, permintaan penangguhan penahanan itu tak diindahkan oleh polisi.

Hingga kini, Selasa (7/10) pelaku dilaporkan masih ditahan di Polda Jateng.

Baca: Polisi Tindak Tegas Penganiaya & Pelaku Pembakaran Rumah Teguh Pentolan AMPB Demo Bupati Sudewo

Sementara itu di pihak pelapor, Tim Hukum AMPB, Nimerodi Gulo, memberikan kesaksian berbeda.

Menurut Nimerido, total ada sebanyak 7 orang yang melakukan penganiayaan terhadap Teguh saat demo Pansus Hak Angket Bupati Sudewo.

Namun hanya Agung yang baru diamankan oleh pihak kepolisian.

Menurut pernyataan Nimerido, dari informasi yang ia terima, saat ini Agung sudah ditetapkan tersangka. Namun belum ada keterangan tertulis dari pihak kepolisian.

Kubu kontra Bupati Sudewo itu turut menyayangkan langkah lamban dari pihak kepolisian yang menurutnya tidak sigap menangkap pelaku.

(Tribun-Video.com/Tribunnews.com)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Sosok Diduga Menganiaya Pentolan AMPB di Depan Gedung DPRD Pati Ditangkap, Tim Hukum: Hanya Menarik