TRIBUN VIDEO UPDATE
200 Pendaki Dikabarkan Masih Terlantar akibat Hujan Salju Lebat di Gunung Everest: Kondisi Ekstrem
Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru
TRIBUN-VIDEO.COM - Sedikitnya 200 orang dikabarkan masih terlantar setelah hujan salju lebat melanda Gunung Everest.
Adapun, badai salju yang tidak biasa itu terjadi selama Jumat (3/10) dan Sabtu (4/10) malam di Tiongkok.
Sehingga membuat ratusan orang terjebak di perkemahan di ketinggian 4.900 meter tersebut.
Mengutip The Guardian pada (6/10), pihak berwenang China pun bersuara.
Baca: Bermain Salju Icelandia Jadi Rekomendasi untuk Menikmati Libur Sekolah di PS Mall Palembang
Menyatakan bahwa sekira 350 orang berhasil turun tetapi sedikitnya 200 pendaki masih terdampar di Kawasan Pemandangan Everest, di sebelah timur gunung, di sisi perbatasan Tibet pada Minggu (5/10) sore.
“Minggu sore, sekira 350 orang telah mencapai Qudang, sebuah kota kecil sekitar 30 mil dari base camp Everest di sisi Tibet, dalam keadaan sehat”, media pemerintah melaporkan.
Bahkan, seorang pendaki mengaku bahwa cuaca tersebut adalah cuaca paling ekstrem yang dia alami.
"Itu adalah cuaca paling ekstrem yang pernah saya alami dalam semua pengalaman mendaki saya, tanpa diragukan lagi," kata Dong Shuchang, seorang pendaki Tiongkok, di Weibo, menggambarkan "badai salju konvektif yang dahsyat di lereng timur" Everest.
Baca: Pertama Kali Gurun Sahara Berselimut Salju pada 1979, Lapisan Es Langsung Mencair Dalam 30 Menit
Terlihat dalam foto dan video yang beredar luas di media sosial, menunjukkan tenda-tenda terkubur salju.
"Saljunya sangat tebal, dan jalannya sangat licin. Para pendaki sering tersandung – ada yang jatuh, ada pula yang tertabrak yak," kata salah satu pendaki, yang menambahkan bahwa semuanya turun dengan selamat dan dijemput dengan bus.
Terkini dilaporkan bahwa ratusan tim penyelamat telah naik ke gunung untuk membantu warga dan membersihkan salju yang menghalangi jalan keluar.
(Tribun-Video.com)
Artikel ini telah tayang di The Guardian dengan judul Mount Everest hikers describe ‘extreme’ conditions as huge rescue effort continues
Program: Tribun Video Update
Host: Yessy Arisanti Wienata
Editor Video: Reka Alfa
Uploader: bagus gema praditiya sukirman
#GunungEverest #PendakiTerlantar #HujanSalju #CuacaEkstrem #Everest2025 #BencanaAlam #BeritaInternasional #EvakuasiPendaki #PendakianEverest #GunungTertinggi #PendakiHilang #BeritaCuacaEkstrem #EkspedisiEverest
Reporter: Yessy Arisanti Wienata
Video Production: Reka Alfa
Sumber: Tribunnews.com
Tribunnews Update
BRIN Ungkap Air Hujan di Jakarta Terkontaminasi Mikroplastik, Ahli Wanti-wanti Bahaya Kesehatan
Minggu, 19 Oktober 2025
Musik
Lirik Lagu Sedia Aku Sebelum Hujan - Idgitaf: Ku yang Lama di Sini Menjagamu Tak Patah Hati
Kamis, 16 Oktober 2025
Musik
Lirik Lagu Sedia Aku Sebelum Hujan - Idgitaf: Jadi Waktu Dingin Kuberi Kau Hangat Walaupun Ku Beku
Rabu, 15 Oktober 2025
Breaking News
Hujan Pasir Guyur Sikka Buntut Erupsi Dahsyat Gunung Lewotobi, Tinggi Kolom Abu 8 Km
Rabu, 15 Oktober 2025
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.