Trump 'Tabuh Genderang Perang', Ancam Kehancuran Total Hamas jika Tetap Berkuasa di Jalur Gaza

TRIBUN-VIDEO.COM - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump terlibat dialog sengit dengan Presiden Israel Benjamin Netanyahu pada Minggu (5/10/2025).

Dalam kesempatan itu, Trump juga mengancam Hamas jika masih nekat berada di Jalur Gaza.

Dikutip dari The Times of Israel, Trump disebut merasa kesal dengan Netanyahu saat melakukan panggilan telepon.

Presiden AS itu meminta agar PM Israel berhenti bersikap sangat negatif.

Trump juga menyinggung posisi Hamas jika masih nekat berada dan berkuasa di Jalur Gaza.

Pasukan perlawanan Palestina itu dinilai akan menghadapi penghancuran total.

Ia menilai, Hamas telah berulang kali menyatakan tidak ingin tetap menjadi penguasa tunggal Gaza.

Akan tetapi, mereka tidak menyetujui pelucutan senjata total dan menuntut peran dalam negara Palestina di masa depan.

Baca: Pertama dalam 7 Tahun, Amerika Gagal Akhiri Shutdown! Kolaps & Kekacauan Massal Mengintai Washington

Baca: Ribuan Demonstran di Amerika Latin Tolak Intersepsi Israel Terhadap Armada Global Sumud Menuju Gaza

Meski demikian, Trump menekankan jika proses negosiasi saat ini masih berlangsung.

"Kalian bisa mendapatkan kembali para sandera hampir seketika. Negosiasi sedang berlangsung, mungkin akan memakan waktu beberapa hari," lanjutnya.

Namun, negosiasi tersebut menghadapi kendala.

Hamas menyatakan siap membebaskan para sandera yang ditawannya, tetapi diperkirakan akan mengajukan tuntutan tambahan terkait penarikan militer Israel dari Jalur Gaza.

Mereka juga mencari kejelasan mengenai ketentuan penarikan Israel dari Gaza dalam perundingan Kairo, seperti yang disampaikan diplomat Arab.

(Tribun-Video.com/TheTimesofIsrael)

Artikel ini telah tayang di TheTimesofIsrael dengan judul "Hamas terancam 'kehancuran total' jika tetap berkuasa di Gaza, Trump memperingatkan"

#RoySuryo #Prabowo #Jokowi #IjazahJokowi #PertemuanRahasia #KontroversiPolitik #PolitikIndonesia #BeritaNasional #BeritaPolitik #IsuPanas #UpdatePolitik