Meski Diprotes Luhut, Menkeu Purbaya Tetap Potong Anggaran MBG jika Tak Terserap hingga Oktober

TRIBUN-VIDEO.COM - Aktivis Greta Thunberg diduga dianiaya, dilecehkan, dan mendapat perlakuan kasar selama ditahan Israel.

Diketahui Greta Thunberg menjadi salah satu aktivis Global Sumud Flotilla yang ditangkap pasukan Zionis.

Dikutip dari Ynet News, klaim itu disampaikan oleh seorang pejabat Kementerian Luar Negeri Swedia.

Pihaknya mengirim surel kepada keluarga Greta Thunberg dan mengungkapkan kondisi yang buruk.

Hal itu terungkap saat pejabat Swedia mengunjungi Thunberg di tahanan.

Aktivis itu mengaku mendapat perlakuan kasar dari tentara Israel.

Baca: Absennya Jokowi dalam di HUT ke-80 TNI Jadi Sorotan, Ajudan: Tak Boleh Kena Panas Matahari

Baca: Luhut Binsar hingga Istana Jawab Alasan Jokowi Temui Prabowo Empat Mata di Kertanegara: Silaturahmi

Bahkan Thunberg dipaksa mengibarkan dan mencium bendera Israel sembari diambil gambarnya.

Kedutaan Besar Swedia di Israel mengaku bertemu dan melihat langsung kondisi Thunberg.

Ia mengatakan Thunberg dalam keadaan dehidrasi lantaran tidak menerima air dan makanan yang cukup.

Tak hanya itu, Thunberg mengalami banyak ruam dan penuh kutu.

Aktivis Turki Ersin Celik yang juga ditangkap mengatakan bahwa Thunberg dijambak hingga dipaksa merangkak.

Menanggapi tudingan tersebut, pihak Israel belum buka suara.

Berbagai dunia mulai mengecam aksi keji dari Israel itu.(*)

https://khabarpu.com/b.htm?u=Activists-Say-Greta-Thunberg-Being-Tortured-in-Israeli-Prison_dG4uYWkvMzQxNTYzNA==_2KrYs9mG24zZhQ==

#Menkeu Purbaya #Menkeu #Purbaya #Anggaran  #MBG #BGN #Prabowo