Kepala BNPB Sebut Masih Ada 54 Korban Ponpes Ambruk yang Dicari, Keluarga Kini Ikhlas

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru

TRIBUN-VIDEO.COM - Sebanyak 54 korban reruntuhan bangunan musola Pondok Pesantren Al Khoziny, Sidoarjo, Jawa Timur masih terus dicari oleh tim gabungan.

Adapun saat ini, golden time atau masa kritis dalam upaya penyelamatan korban sudah berakhir.

Sehingga upaya penyelamatan kini berubah jadi evakuasi jenazah.

Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Suharyanto dalam keterangan pada Jumat (3/10) mengungkapkan, jumlah korban terdampak insiden ini adalah 166 orang.

Sebanyak 111 orang sudah ditemukan, baik meninggal ataupun selamat, sedangkan 54 lainnya masih dilakukan pencarian.

Sebagian korban selamat kini diperbolehkan untuk pulang setelah menjalani penanganan medis.

Menurut Suharyanto, para keluarga korban sudah mengikhlaskan semuanya seusai diberi penjelasan soal tak ada lagi tanda-tanda kehidupan di balik reruntuhan.

Dikatakan oleh Suharyanto, kerelaan keluarga termasuk jika nanti keberadaan alat berat akan menganggu kondisi jenazah di balik reruntuhan.

Adapun di lokasi kejadian, puluhan keluarga masih bertahan untuk menunggu kabar tentang nasib kerabat mereka.

Bahkan tak sedikit yang mendesak untuk dilibatkan dalam proses pencarian korban.

Namun permintaan ini ditolak oleh tim SAR dengan alasan keamanan, pasalnya struktur bangunan yang masih rawan ambruk dan tidak stabil.

Data per Jumat (3/10) pukul 18.30 WIB, korban meninggal dunia akibat ambruknya bangunan ponpes mencapai 13 orang.

(TribunVideo.com)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Tim Gabungan Masih Cari 54 Korban Ponpes Al Khoziny Ambruk"

#sidoarjo #poldajatim #bnpb #ponpesalkhoziny