Selasa, 7 Oktober 2025

Yusron Ihza: CIA, Pembunuhan Kennedy, Irian Barat, dan Tragedi 1965 | NGOCAK Febby

Jumat, 3 Oktober 2025 10:22 WIB
Tribunnews.com

TRIBUN-VIDEO - Mantan Duta Besar RI untuk Jepang, Yusron Ihza Mahendra, meluncurkan trilogi novel sejarah bertajuk Refleksi 60 Tahun G30S.

Lewat karya setebal seribuan halaman itu, Yusron mencoba mengurai Kembali babak sejarah yang terjadi 60 tahun lalu. 

Ia menegaskan novel yang ditulisnya bukan sekadar fiksi, melainkan berangkat dari riset dan catatan sejarah.

"Meski saya sebut novel, saya bukan sekadar ngarang-ngarang. Saya melakukan riset bertahun-tahun. Novel itu saya beri sejumlah catatan kaki dan daftar referensi lho," kata Yusron Ihza saat wawancara eksklusif bersama Direktur Pemberitaan Tribun Network, Febby Mahendra Putra, di program Ngobrol Bareng Cak Febby (Ngocak Febby), di Studio Tribunnews, Jakarta, Rabu (1/10/2025).

Dalam wawancara itu, Yusron menyinggung keterlibatan Partai Komunis Indonesia (PKI) pada tragedi 30 September 1965.

Meski ada peran tokoh PKI, menurut dia, partai tersebut bukan aktor utama pada tragedi G30S 1965. 

"PKI jelas terlibat dan saya pun juga tidak bermaksud membela PKI. Tapi saya meluruskan sejarah bahwa PKI terlibat dalam G30S itu sahih adanya. Tetapi pertanyaannya, apakah betul PKI adalah otaknya?" ujar Yurson.(*)

Saksikan wawancara eksklusif selengkapnya di Kanal YouTube Tribunnews. (*)

Editor: Srihandriatmo Malau
Sumber: Tribunnews.com

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved