Kamis, 2 Oktober 2025

Nasional

Mahfud MD Kritik Program MBG: Payung Hukum Tak Jelas, Nyawa Taruhannya

Rabu, 1 Oktober 2025 16:28 WIB
Kompas.com

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru

TRIBUN-VIDEO.COM - Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi, Mahfud MD menilai, program Makan Bergizi Gratis (MBG) tak jelas tata kelolanya dan perlu perbaikan.

Selain itu, Mahfud juga menpertanyakan kepastian hukumnya.

Hal ini disampaikan Mahfud dalam acara di kanal YouTubenya yaitu Terus Terang Mahfud MD yang tayang perdana pada Selasa (30/9/2025).

Ia mencontohkan, ada satu sekolah yang gurunya tidak mendapatkan tambahan gaji namun dibebani tambahan tugas untuk membersihkan tempat makan MBG.

Selain itu, jika dilihat dari sisi payung hukum menurut Mahfud program MBG tidak jelas payung hukumnya.

“Apasih dasar hukum MBG ini? Perpres, PP, apa undang-undang,” kata dia.

“Siapa yang melakukan apa, yang bertanggung jawab siapa kepada siapa, dari siapa kepada siapa kita kan tidak tahu. Sekolah tidak tahu menahu juga,” ucap dia.

Baca: Respons Dedi Mulyadi Didemo Warga Imbas Tutup 3 Tambang di Bogor: Tak Bijak Jika Saling Membenturkan

Padahal, lanjut Mahfud, pada asas-asas umum pemerintahan yang baik terdapat 8 asas salah satunya adalah asas kepastian hukum.

Dengan adanya kepastian hukum melalui undang-undang, PP, atau Kepres penyelenggara dapat diukur kinerjanya telah baik atau tidak.

Menurut dia, dengan adanya kepastian hukum, seseorang dapat menilai bahwa melakukan sesuatu yang salah memiliki konsekuensi yang harus ditanggung.

“Kepastian hukum itu pentingnya agar orang bisa memprediksi, kalau saya melakukan ini kalau benar ini, kalau salah saya akan menerima akibat ini, akibat perdatanya ini, pidananya ini kan bisa kalau ada kepastian hukum,” lanjut dia.

Baca: PGMI Kota Tasikmalaya Demo di DPRD, Tuntut Pemerataan Kebijakan Pengangkatan PPPK Guru Madrasah

Menurut dia dengan adanya kepastian hukum dapat memberikan jaminan hukum kepada masyarakat.

Bagi Mahfud, walaupun angka keracunan dinilai kecil oleh presiden namun tetap menyangkut nyawa seseorang.

Mahfud juga membandingkan angka keracunan akibat MBG ini dengan kecelakaan pesawat.

Dia mengatakan, kendati kecelakaan pesawat tidak sampai 0,1 persen, tetap akan membuat masyarakat khawatir dan ribut.

“Itu menyangkut nyawa, menyangkut kesehatan. Ini bukan persoalan angka. Ini harus diteliti lagi,” tegas dia.

(*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Mahfud MD Kritik Tata Kelola MBG dan Pertanyakan Kepastian Hukumnya"

Editor: Dimas HayyuAsa
Video Production: Elvera Kumalasari
Sumber: Kompas.com

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved