Senin, 27 Oktober 2025

Nasional

Presiden Prabowo Sentil Nama Gubernur Pramono Anung dan Dedi Mulyadi Beserta Partai: Saya Usut Kau!

Rabu, 1 Oktober 2025 14:42 WIB
TribunJakarta

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru

TRIBUN-VIDEO.COM - “Saya usut kau!” begitu sindiran pedas Presiden RI, Prabowo Subianto sekaligus Ketua Umum Gerindra yang diarahkan kepada Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi alias KDM.

Ucapan itu dilontarkan di hadapan publik dengan nada tegas, saat menghadiri akad massal KPR di Perumahan Pesona Kahuripan 10, Cileungsi, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Senin (29/9/2025).

Pernyataan tegas Prabowo seolah memperingatkan bahwa kebijakan pemimpin daerah harus sejalan dengan pemerintah pusat.

Presiden Prabowo menekankan bahwa pemerintah daerah, harus berhati-hati dalam mengambil langkah yang berdampak pada masyarakat luas.

Ia mengingatkan bahwa kebijakan yang tidak memihak rakyat bisa memicu gejolak.

Pada kesempatan tersebut, Prabowo juga berbicara mengenai kedewasaan dalam persaingan politik.

Menurutnya, tidak ada salahnya bersaing dalam politik.

Namun, pihak yang menang harus merangkul lawan politiknya yang kalah.

Baca: Menkeu Purbaya Blak-blakan Bongkar Harga Asli Elpiji 3 Kg Rp 42.750 Jadi Rp 12.750 setelah Disubsidi

Hal tersebut dilakukan demi kepentingan rakyat dan negara.

Prabowo menyinggung Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung yang berasal dari lawan politiknya yakni PDIP.

Kendati begitu, Prabowo memastikan tidak ada permasalahan dan merangkul semua partai untuk bekerja sama dengan baik dengan pemerintahannya.

"Gubernur DKI, partai lain nggak ada masalah, saya bisa kerja sama dengan Pramono Anung," ujar Prabowo dikutip dari Tribunnews.

Lantas, Prabowo menyinggung Pramono harus sejalan dengan kebijakan dari pemerintah pusat.

Bila tidak, kata Prabowo, rakyat bakal bergejolak dan marah.

"Kalau beliau nggak mau kerja sama, beliau sendiri rugi nanti, rakyatnya marah sama beliau," kata Prabowo.

Bukan cuma Pramono yang disinggung, Prabowo turut menyentil sosok Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi, yang merupakan kader Gerindra.

“Gubernur Jawa Barat kebetulan Gerindra, tapi kalau brengsek saya usut kau. Tapi saya yakin kau tidak brengsek,” ucapnya, disambut riuh peserta.

Baca: PM Qatar Soroti Rencana Trump untuk Gaza, Desak Semua Pihak Pertimbangkan Secara Konstruktif


"Tapi jangan salah, saya tahu ada kader-kader Gerindra yang begitu jadi bupati/wali kota, apa itu istilahnya, petantang petenteng," lanjutnya.

Sementara Dedi Mulyadi tampak beranjak dari tempat duduknya, membungkuk sambil menelungkupkan kedua tangannya, seperti hormat.

Tak lama kemudian, orang nomor satu di Jabar itu, duduk kembali ke posisi awal.

Saat itu, Dedi Mulyadi duduk bersebelahan dengan Gubernur DKI Pramono Anung.

Dedi Mulyadi dikenal sebagai figur politik yang populer di media sosial.

Hingga kini, akun Instagram-nya memiliki lebih dari 5 juta pengikut, sementara kanal Youtube-nya memiliki 8.39 juta subscriber.

Ia rutin mengunggah konten yang menampilkan interaksi langsung dengan warga, mulai dari menyapa pedagang hingga membantu warga di pelosok.

Gaya kepemimpinan Dedi pun dikenal dekat dengan rakyat.

(*)

Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul ''Saya Usut Kau'' Prabowo Sindir Menohok KDM, Gubernur Jakarta Kena Sentil Rakyat Bisa Marah

Editor: Dimas HayyuAsa
Video Production: Anggraini Puspasari
Sumber: TribunJakarta

Tags
   #Prabowo   #Pramono Anung   #Gubernur   #Dedi Mulyadi

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved