Masjid hingga Rumah Rusak Buntut Gempa M 6,5 di Sumenep, BMKG Sebut Tak Berpotensi Tsunami

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru

TRIBUN-VIDEO.COM - Peristiwa gempa bumi kembali mengguncang wilayah Jawa Timur, tepatnya di Sumenep pada Selasa (30/9) malam, sekira pukul 23.49 WIB.

Berdasarkan data Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), pusat gempa berada di koordinat 7,25 Lintang Selatan dan 114,22 Bujur Timur.

Pusat gempa berjarak sekitar 50 kilometer tenggara Sumenep, Jatim dengan kedalaman 11 kilometer.

Baca: BMKG Peringatkan Tsunami 15 Meter Bisa Terjang Purworejo dalam 30 Menit, Singgung Zona Megathrust

Setelah gempa pertama mengguncang, BMKG mencatat ada empat kali gempa susulan yang terjadi hingga pukul 00.29 WIB, dengan magnitudo terbesar 4,4.

Gempa utama yang awalnya berkekuatan magnitudo (M) 6,5 ini kemudian diperbarui BMKG menjadi M 6,0 usai dilakukan analisis lebih lanjut.

Menurut keterangan Direktur Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Daryono, gempa di Sumenep ini termasuk jenis gempa dangkal.

Meskipun tidak berpotensi tsunami, namun guncangan kuat gempa ini dirasakan oleh mayoritas warga Sumenep.

Guncangan gempa menyebabkan terjadinya sejumlah kerusakan di rumah warga.

Ada tembok yang mengelupas dan muncul retakan di dinding, hingga gedung rumah warga yang dilaporkan pecah.

Adapun Daryono mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan tidak gampang percaya terhadap informasi yang tidak dapat dipertanggungjawabkan.

(Tribun-Video.com/Kompas.com)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Gempa Magnitudo 6,5 Guncang Sumenep, Sejumlah Rumah Rusak"

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Tercatat 4 Gempa Susulan di Sumenep, Terkuat Magnitudo 4,4 "