LIVE: Pasien RSJ Berompi Parkir Kuning Dikeroyok Sadis di Tulungagung, Dipukul hingga Dilempar Meja

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru

TRIBUN-VIDEO.COM - Sebuah video berdurasi 16 detik yang berisi adegan kekerasan, viral di media sosial.

Seorang pria bernama DSH (38) tahun yang merupakan orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) dikeroyok oleh sejumlah orang pada Senin (29/9), sekira pukul 09.00 WIB.

Menurut informasi yang berkembang, DSH dicurigai ingin melakukan pencurian terhadap sepeda motor di sebuah kos.

Kejadian bermula ketika DSH yang mengenakan rompi parkir berwarna kuning, memegang sebilah bambu untuk menyerang.

Namun bambu itu terjatuh dan kemudian diambil oleh pelaku pengeroyokan.

Dengan tangan kosong, ia berupaya untuk melawan sejumlah orang yang menyerangnya.

Akan tetapi usahanya sia-sia dan justru dihantam berkali-kali oleh pukulan bambu dari sejumlah orang.

Bahkan sebuah meja turut dilemparkan oleh pengeroyok ke arah DSH.

Baca: SOSOK PENUMPANG Yang Teriak Bom Ulahnya Terkuak, Pernah Masuk RSJ hingga Masuk Hotel Tak Bayar

Meski menerima pukulan bertubi-tubi, namun DSH tampak tak merasakan sakit sama sekali.

Menurut keterangan Kasi Humas Polres Tulungagung, Ipda Nanang Murdiyanto, peristiwa itu terjadi di Desa Gedangsewu, Kecamatan Boyolangu.

Terkini sosok laki-laki itu sudah diserahkan ke Polsek Tulungagung Kota.

Adapun sebelumnya, DSH dilaporkan ketahuan mencuri di salah satu rumah warga.

Akan tetapi ketika proses interogasi dilakukan polisi, DSH selalu berbicara tidak jelas.

Hingga kemudian petugas dari Dinas Kesehatan (Dinkes) dan Dinas Sosial (Dinsos) Tulungagung menjelaskan bahwa DSH merupakan pasien RSJ.

Ia diduga melarikan diri dari perawatan yang sedang dijalani.

Setelah kejadian itu, DSH kemudian diantarkan kembali oleh Dinkes dan Dinsos ke RSJ Lawang Kabupaten Malang untuk melanjutkan perawatan.

(Tribun-Video.com/Tribunmadura.com)

Artikel ini telah tayang di TribunMadura.com dengan judul Pengeroyokan Sadis di Tulungagung Gegerkan Warga, Korban Pasien RSJ