Nyawa Presiden AS Donald Trump Nyaris Terancam seusai Helikopter yang Ditumpanginya Ditembak Laser

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru

TRIBUN-VIDEO.COM - Helikopter yang membawa Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump ditembak laser saat akan berangkat dari Gedung Putih.

Petugas Dinas Rahasia yang melihat hal itu langsung menangkap seorang pria di lokasi kejadian.

Identitas pelaku diketahui bernama Jacob Samuel Winkler (33).

Winkler saat itu mengarahkan sinar laser merah dari trotoar di luar kompleks Gedung Putih ke arah helikopter kepresidenan pada Sabtu (20/9/2025) malam.

Baca: RS Al Shifa jadi Tuduhan Israel, Hamas Disebut Gunakan Rumah Sakit sebagai Pos Peluncuran Teror

Kini, ia didakwa atas tindakan berbahaya setelah menembakkan sinar laser ke helikopter Trump.

Dakwaan ini termasuk pelanggaran serius.

Pasalnya, tindakannya dapat menimbulkan risiko kebutaan sesaat dan disorientasi pada pilot.

Pihak berwenang menyebut tindakan itu berpotensi menyebabkan tabrakan udara dan membahayakan penerbangan Presiden.

Baca: Negara Tetangga Indonesia Dituduh AS Jadi Pusat Operasi Hamas, Tak Ingin Palestina-Israel Berdamai

"Tindakan terdakwa menimbulkan risiko kebutaan sesaat (flash blindness) dan disorientasi pada pilot, terutama saat penerbangan rendah yang berada dekat dengan helikopter lain maupun Monumen Washington," demikian tertulis dalam dokumen pengadilan, dikutip dari kantor berita Newsweek.

Sementara, Winkler mengeklaim tidak tahu mengarahkan laser ke helikopter kepresidenan merupakan tindakan ilegal.

Ia mengaku sering mengarahkan sinar laser ke berbagai obyek, termasuk rambu lalu lintas.

Akibat tindakanya itu, Winkler terancam dipenjara selama lima tahun.

(Tribun-Video.com/newsweek.com)

Artikel ini telah tayang di Newsweek.com dengan judul "Departemen Kehakiman AS Mendakwa Pria yang Menargetkan Penunjuk Laser di Marine One dengan Trump di Dalamnya"

    
# Presiden AS Donald Trump  # Terancam # helikopter # ditembak # laser