Pertumpahan Darah di Gaza yang Renggut Anak-anak Ubah Arah Kebijakan Internasional kepada Palestina

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru

TRIBUN-VIDEO.COM - Pertumpahan darah di Gaza yang renggut nyawa anak-anak, disebut telah mengubah arah kebijakan internasional tehadap perjuangan Palestina.

Mengutip Khaberni pada (24/9), hal ini diutarakan oleh Dr. Mahmoud al-Habbash, penasihat presiden Palestina untuk urusan agama pada (23/9/2025).

Lebih tepatnya dia menekankan bahwa pertumpahan darah di Jalur Gaza, terutama yang melibatkan anak-anak dan perempuan, merupakan penyebab langsung kebangkitan kesadaran global dan kemanusiaan.

Ia yakin bahwa hal itu yang mengubah arah kebijakan internasional terhadap perjuangan Palestina.

Baca: Anggaran Perbaikan Jalan Disebut Lebih Kecil Dibanding Perjalanan Dinas, Pemkot Tangsel Klarifikasi

Baca: Prabowo dan Negara Arab Kompak Minta Trump Pimpin Upaya Hentikan Perang Gaza di Sidang PBB

Sekaligus, yang berkontribusi pada perluasan pengakuan negara Palestina, yang kini telah mencapai 161 negara.

Lantas terkait reaksi Israel, Al-Habbash menggambarkan sikap resmi Tel Aviv sebagai "histeris dan membingungkan".

Merujuk pada keputusan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu untuk menutup perlintasan Karameh.

Digambarkannya tindakan ini "sama saja dengan menahan lebih dari tiga juta warga Palestina di penjara besar di Tepi Barat".

(Tribun-Video.com)

Artikel ini telah tayang di Khaberni dengan judul الهباش : اغلاق معبر الكرامة تخبط وهستيريا

    
# serangan # Gaza # anak # Palestina