Rabu, 24 September 2025

Tribunnews Update

Kepala KSP Qodari Tak Mau Pemerintahan Prabowo-Gibran Disebut Tuli & Buta, Akan Kawal Program RI-1

Senin, 22 September 2025 22:04 WIB
Kompas.com

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru

TRIBUN-VIDEO.COM - Kepala Staf Presiden (KSP) Muhammad Qodari menekankan pihaknya tak ingin rakyat menganggap pemerintahan Prabowo-Gibran tone deaf atau buta dan tuli.

Dikutip Kompas.com pada Senin (22/9/2025), Kepala KSP menekankan pemerintah bakal mewakili suara rakyat.

Hal itu disampaikan Qodari di Istana, Jakarta pada Senin.

Baca: Rocky Gerung Kritik Keras Penunjukan M Qodari jadi KSP: Prabowo Siap-siap 3 Periode Dong

"Masyarakat harus tahu bahwa dalam pemerintahan itu juga ada kritik-otokritik ya, yang tujuannya untuk mengoptimalkan program pembangunan. Nah, termasuk di dalam proses itu adalah bahwa kalau ada masukan, saran, data, kritikan dari KSP kepada K/L, itu tujuannya juga mewakili suara dari masyarakat. Jangan sampai masyarakat merasa bahwa pemerintah ini, pemerintahan Pak Prabowo ini, buta dan tuli. Apa istilahnya zaman sekarang? Tone deaf ya," ujar Qodari

"Masyarakat harus tahu bahwa pemerintah itu tidak buta dan tuli, alias tone deaf," imbuhnya.

Qodari berharap, jika masyarakat menonton KSP sedang berbicara mengenai insiden keracunan dalam program Makan Bergizi Gratis (MBG), maka mereka merasa sudah terwakili.

Contoh lainnya, Qodari juga berharap para driver ojek online (ojol) sudah merasa terwakili dengan KSP, sehingga bisa lanjut fokus mencari orderan.

Baca: Menohok! Rocky Gerung Sebut Prabowo Cacat Etis seusai Angkat M Qodari jadi Kepala KSP

"Kemudian masyarakat akan merasa terwakili, 'Oh, ternyata Staf Presiden tahu bahwa ada masalah’. Mungkin ojol yang melihat itu, yang punya perasaan seperti itu kalau melihat misalnya, Kepala Staf Kepresidenan sudah ngomong, dia sudah merasa terwakili, dan dia bisa bergeser dengan kegiatan berikutnya. Mungkin ambil orderan berikutnya, dan seterusnya," kata Qodari.

Qodari khawatir, jika masukan dan kritikan masyarakat tidak direspons pemerintah, maka bisa saja kritik termampatkan dan muncul sebagai "ledakan" ekspresi.

Dia pun menekankan bahwa segala hal kini sudah bisa diketahui oleh masyarakat, baik dari media massa maupun media sosial.

Baca: Profil M Qodari Kepala Kantor Staf Kepresidenan, Pernah Disorot Gegara Sarankan Jokowi 3 Periode

Lebih jauh, Qodari menyebut KSP akan mengawal terus program Presiden Prabowo. Qodari mengatakan, KSP tidak ingin Prabowo disalahkan. Padahal, kata dia, Prabowo sangat berpihak kepada masyarakat. (*)

Baca juga berita terkait di sini

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Qodari Tak Mau Masyarakat Anggap Pemerintahan Prabowo Tone Deaf

# TRIBUNNEWS UPDATE # Kepala KSP # Qodari # Prabowo # Program Pemerintah
Editor: Panji Anggoro Putro
Video Production: Nur Rohman Urip
Sumber: Kompas.com

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved