Israel Terus Gencarkan Serangan di Tepi Barat saat PM Netanyahu Terus Tolak Negara Palestina

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru

TRIBUN-VIDEO.COM - Pasukan Israel, bersama kelompok pemukim kembali melancarkan serangan brutal di Tepi Barat pada Minggu (21/9) hingga Senin (22/9/2025). 

Aksi ini disertai penggerebekan, penangkapan massal, hingga pembakaran rumah warga Palestina.

Baca: Kapal Induk AS Mulai Unjuk Taring & Iran Siaga | Warga Israel Alami Kerawanan Pangan Imbas Perang

Mengutip dari Al Mayadeen, dilaporkan dua pemuda terluka akibat peluru karet saat penggerebekan di Ya’bad, barat Jenin.

Di al-Khalil, sekelompok pemukim menduduki sebuah rumah.

Sementara di desa al-Mughayyir, pasukan Israel membakar rumah warga.

Serangan juga meluas ke Nablus, di mana tentara Israel menahan sejumlah orang.

Baca: Warga Israel Alami Penderitaan Seperti di Gaza, Kelaparan Meluas Akibat Krisis Pangan dari Perang

Penangkapan tambahan terjadi di al-Khalil, Qusra, Askar Tua, dan Qaffin di Tulkarm.

Di Qalandia, pasukan Israel menembakkan gas air mata ke arah siswa sekolah. 

Sementara itu, puluhan warga lain ditahan.

Baca: Hamas Sambut Pengakuan Palestina oleh Negara Barat, Sebut Hal Itu Jadi Pukulan Balik untuk Israel

Di sisi lain, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menegaskan penolakannya terhadap pendirian negara Palestina. 

Ia menyebut pengakuan sejumlah negara dunia hanyalah “ancaman besar” bagi Israel.

Netanyahu juga berjanji memperluas permukiman ilegal di Tepi Barat meski semakin banyak negara. 

Baca: Jenderal Tertinggi Iran Peringatkan AS-Israel akan Respons Menghancurkan dan Kejutan Strategis

Termasuk Inggris, Kanada, dan Australia, mengakui Palestina secara resmi.  (Tribun-Video.com)

Baca juga berita terkait di sini

# TRIBUNNEWS UPDATE # perang # Israel # Palestina # Hamas # Gaza