GEGER Isu Prabowo Tahu PDIP Berperan di Demo Rusuh hingga Didepak dari Kabinet, Gun Romli Buka Suara

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru

TRIBUN-VIDEO.COM - Politikus PDIP, Mohamad Guntur Romli, membantah tuduhan yang menyebut partainya berada di balik kerusuhan yang terjadi pada 25 hingga 29 Agustus 2025 lalu.

Melalui akun X @GunRomli pada Jumat (19/9/2025), Guntur menilai tuduhan tersebut sebagai informasi yang menyesatkan dan upaya mencari kambing hitam atas situasi yang kompleks.

“Kalau berita ini benar, maka Presiden menerima informasi yang menyesatkan. Buat apa PDI Perjuangan ikutan rusuh?” tulis Guntur dalam unggahannya pada Jumat (19/9/2025).

Ia menegaskan, PDIP kini berada sebagai partai oposisi dari pemerintahan Presiden RI, Prabowo Subianto.

Baca: 211 Anggota DPR Ogah Sebut Latar Belakang Pendidikan saat Mendaftar, Pengamat: Kemunduran Demokrasi

Baca: Prabowo Ukir Sejarah! Hadiri Sidang Majelis Umum ke-80 PBB, Penantian Indonesia usai 10 Tahun Absen

Sehingga, Gedung Parlemen menjadi ruang bagi PDIP untuk berjuang saat ini.

Oleh karena itu, ia menegaskan PDIP tidak memiliki kepentingan dalam pembubaran DPR, apalagi kerusuhan yang terjadi di sejumlah wilayah Nusantara.

Sementara itu, terkait pencopotan Budi Gunawan dari jabatan Menko Polkam yang turut disorot dalam dinamika politik pasca-kerusuhan, Guntur menyatakan yang bersangkutan bukan kader PDIP.

Pencopotan Budi Gunawan dari jabatan Menko Polhukam ditegaskannya merupakan hak prerogatif Presiden.

(*)

Artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul PDIP Dituding Biang Kerusuhan, Guntur Romli Beberkan Lima Sanggahan