Alumnus UGM Gugat Ijazah Jokowi, Presiden ke-7 Dinilai Melawan Hukum, Didesak Minta Maaf

TRIBUN-VIDEO.COM - Dua alumnus Universitas Gadjah Mada (UGM) melayangkan gugatan kepada Presiden ke-7 Joko Widodo.

Ia digugat ke Pengadilan Negeri (PN) Solo, Jawa Tengah terkait dugaan ijazah palsu.

Gugatan dengan mekanisme citizen lawsuit itu mulai disidangkan perdana pada Selasa (16/9/2025) siang.

Dua orang yang menggugat ialah Top Taufan dan Bangun Sutoto.

Tak hanya Jokowi, ada sejumlah pihak yang turut digugat oleh dua alumnus UGM tersebut.

Dalam gugatan itu, tergugat 1 ialah Jokowi, tergugat 2 merupakan Rektor UGM Prof Ova Emilia sebagai tergugat II.

Baca: Roy Suryo Bongkar Sindiran soal Ijazah Capres-Cawapres: Transparansi KPU Dipertanyakan

Kemudian Wakil Rektor UGM Prof Wening sebagai tergugat III, serta Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) sebagai tergugat IV.

Gugatan ini diungkapkan oleh Humas PN Solo, Subagyo, saat dihubungi, Selasa (16/9/2025) sore.

"Tadi dibuka sidang perkara tersebut kurang lebih pukul 11.30 WIB, di ruang Sidang Suryadi," kata Humas PN Solo, Subagyo, saat dihubungi, Selasa (16/9/2025) sore.

Baca: Kepsek Bantah Keras Fitnah Roy soal Ijazah Gibran & Pernah Sekolah di SMA Solo: Kami Siap Bersaksi

Ada beberapa poin tuntutan yang diajukan penggugat.

Pertama, menerima dan mengabulkan gugatan Para Penggugat untuk seluruhnya.

Menyatakan Tergugat satu, Tergugat dua, Tergugat tiga dan Tergugat empat, telah melakukan perbuatan melawan hukum.

Selanjutnya, menyatakan bahwa Ijazah sebagaimana tersebut pada Bukti P-1 adalah Palsu.

Mendesak tergugat 1 yaitu Jokowi meminta maaf secara tertulis kepada para penggugat.

(Tribun-Video.com/Kompas.com)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Jokowi Digugat Alumnus UGM terkait Ijazah Palsu, Ini Isi Petitumnya"

# ijazah palsu # UGM # Jokowi # ijazah