Zionis Tuai Karma seusai Serang Qatar! Netanyahu Akui Israel Terisolasi, Barat Ogah Pasok Senjata

TRIBUN-VIDEO.COM - Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu tiba-tiba mengakui bahwa negaranya makin terisolasi karena tekanan internasional yang meningkat.

Pengakuan pertama Netanyahu itu disampaikan seusai Israel menyerang Qatar dengan dalih menargetkan pimpinan Hamas.

Pengakuan ini menandai perubahan tajam Israel yang mana sebelumnya keras memberikan penyangkalan terhadap meningkatnya kerenggangan diplomatik.

Netanyahu mengatakan pemerintah harus bisa menyesuaikan diri dengan kondisi baru Israel saat ini.

Ia kemudian mendesak agar pemerintah Israel bisa melakukan swasembada ekonomi.

Baca: Donald Trump Peringatkan Hamas, Sebut akan Hadapi Hal Fatal Jika Gunakan Sandera Israel

Baca: Menlu AS Pastikan Serangan Israel ke Qatar Tak akan Goyahkan Hubungan Washington-Tel Aviv

Pernyataan itu disampaikan Netanyahu dalam konferensi pers Kementerian Keuangan dikutip pada Selasa (16/9).

"Kita memasuki semacam isolasi, dan kita harus semakin menyesuaikan diri dengan ekonomi yang bercirikan swasembada," ujar Netanyahu.

Menurut Netanyahu, saat ini Israel harus memproduksi senjatanya sendiri untuk menghindari ketergantungan pada dunia luar.

Seperti diketahui sejumlah pemasok senjata Israel memilih menghentikan kerjasamanya dengan Israel dengan alasan kejahatan perang.

Sejumlah negara barat yang telah menghentikan ekspor senjata ke Israel adalah Inggris, Spanyol dan Kanada. (Tribun-Video.com/Tribunnews.com)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Netanyahu Mengakui Israel Semakin Terisolasi, Sebut Ekonomi Swasembada