Ustaz Khalid Basalamah Kembalikan Uang terkait Kasus Korupsi Kuota Haji, Merasa Tertipu oleh Travel

TRIBUN-VIDEO.COM - Ustaz Khalid Zeed Abdullah Basalamah telah mengembalikan sejumlah uang terkait kasus dugaan korupsi kuota haji 2024 kepada negara.

Informasi tersebut dibenarkan Juru Bicara KPK Budi Prasetyo saat dikonfirmasi pada Senin (15/9/2025).

Budi menambahkan, uang yang dikembalikan Ustaz Khalid telah disita penyidik sebagai barang bukti.

Namun, ia tidak menyebutkan berapa jumlahnya.

"Ada pengembalian uang, benar, namun jumlahnya nanti kami akan update," kata Budi di Gedung Merah Putih KPK, dikutip dari Tribunnews pada Selasa (16/9/2025).

Sebagai informasi, Ustaz Khalid Basalamah merupakan Direktur/Pemilik PT Zahra Oto Mandiri (Uhud Tour).

Baca: Dugaan Korupsi Konsesi Tol Cawang-Pluit, Kejagung Usut Pidana Proyek oleh Perusahaan Jusuf Hamka

Baca: Pertama di Dunia Albania Tunjuk Menteri AI Diella untuk Awasi Korupsi 24 Jam Tanpa Henti Anti Suap

Ia diperiksa oleh KPK pada Selasa (9/9/2025) sebagai saksi fakta dalam dugaan korupsi kuota haji 2024.

Kasus ini juga menyeret nama Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas.

Seusai diperiksa, Ustaz Khalid menjelaskan bahwa dirinya pindah dari keberangkatan haji furoda menjadi haji khusus seusai mendapatkan tawaran dari Ibnu Mas'ud, selaku pemilik PT Muhibbah Mulia Wisata.

Ia pun akhirnya berangkat haji menggunakan travel Muhibbah karena Mas'ud menyebut bahwa kuota haji itu resmi dari Kementerian Agama.

"Bahasanya Ibnu Mas’ud kepada kami PT Muhibah kalau ini adalah kuota tambahan resmi 20.000 dari Kemenag," ujar Ustaz Khalid.

Khalid mengatakan, ada sekitar 122 orang jemaah haji yang ikut menggunakan haji khusus dari Travel Muhibbah. 

Ia pun merasa tertipu oleh Travel Muhibbah tersebut.

(Tribun-Video.com)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Sita Uang dari Khalid Basalamah Terkait Kasus Korupsi Kuota Haji, KPK: Jumlahnya Nanti Kami Update