Timor Leste Ricuh, Mahasiswa Bentrok dengan Polisi saat Demo Tolak Pembelian Mobil Baru Anggota DPR

TRIBUN-VIDEO.COM - Lebih dari 1.000 warga Timor Leste menggelar aksi demonstrasi besar di Ibu Kota Dili pada Senin (15/9/2025).

Para demonstran yang mayoritas adalah mahasiswa memprotes rencana pemerintah membeli mobil dinas baru bagi anggota parlemen.

"Kami meminta anggota parlemen untuk membatalkan keputusan pembelian (Toyota) Prado demi kemajuan diri," kata Leonito Carvalho, seorang mahasiswa dari universitas swasta Universidade da Paz yang berbasis di Dili. 

Dikutip dari Channel News Asia (CNA) pada Selasa (16/9/2025), rencana tersebut memicu kemarahan rakyat di tengah kondisi penduduk Timor Leste yang hidup di bawah garis kemiskinan.

Demo yang digelar di dekat gedung parlemen itu awalnya berlangsung damai.

Baca: Pertahankan Batas Negara yang Digeser, WNI Diduga Ditembak Polisi Timor Leste, Kemenlu Bereaksi

Baca: Detik-detik Bentrok RI Vs Timor Leste Gegara Pertahankan Negara, WNI Terluka Ditembak Aparat UPF

Namun, polisi mulai menembakkan gas air mata setelah demonstran melempar batu dan merusak mobil.

Laporan dari CNA menyebutkan empat demonstran terluka akibat tembakan gas air mata dan langsung dibawa ke rumah sakit terdekat.

Atas kericuhan ini, pejabat Kepolisian Nasional Timor Leste, Justino Menezes, menyatakan pihaknya akan memanggil koordinator aksi untuk dimintai pertanggungjawaban. 

Sementara sejumlah partai politik Timor Leste yang tahun lalu menyetujui anggaran untuk membeli mobil baru mengatakan akan meminta parlemen untuk membatalkan rencana itu.

Adapun demo Timor Leste ini pecah setelah beberapa negara lainnya dilanda aksi unjuk rasa yang juga berujung ricuh, seperti Indonesia, Nepal, Serbia, hingga Prancis.

(Tribun-Video.com)

Artikel ini telah tayang di Channel News Asia dengan judul, Polisi Timor Leste tembakkan gas air mata saat unjuk rasa menentang rencana pembelian mobil untuk anggota parlemen