Penjelasan Kemenkomdigi soal Video Prabowo Muncul di Bioskop, Singgung Keseimbangan Informasi

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru

TRIBUN-VIDEO.COM - Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemenkomdigi) merespons kritik terkait penayangan video Presiden Prabowo Subianto sebelum film dimulai di bioskop.

Direktur Jenderal Komunikasi Publik dan Media, Fifi Aleyda Yahya, menjelaskan bahwa langkah ini merupakan bagian dari strategi komunikasi publik pemerintah.

Menurutnya, penayangan video tersebut bertujuan memperluas jangkauan informasi terkait capaian kerja pemerintah.

“Komunikasi publik di era digital tidak terbatas pada satu kanal. Pemerintah memiliki tanggung jawab memastikan informasi penting sampai ke publik secara luas dan akuntabel,” kata Fifi dalam keterangan resmi, Senin (15/9/2025).

Baca: Pria yang Bunuh Wanita Open BO di Sidrap Ditangkap, Cekcok karena Bayar Tak Sesuai Kesepakatan

Baca: LIVE: Rapat Kerja Komisi X DPR RI Bersama Menteri Dikdasmen Bahas soal Anggaran Pendidikan 2026

Ia menegaskan, penggunaan bioskop sebagai medium komunikasi masih wajar selama tidak melanggar aturan.

Pemerintah, kata dia, berupaya menjaga keseimbangan informasi agar masyarakat menerima pesan pembangunan yang benar dan terukur.

Fifi menjelaskan, bioskop dipilih karena mampu menghadirkan pengalaman visual dan audio yang kuat.

Dengan demikian, pesan kebijakan dan program pemerintah dapat diterima secara lebih utuh oleh audiens.

Sebelumnya, Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi juga menyebut penayangan video Presiden di bioskop masih dalam batas wajar selama sesuai dengan ketentuan.

(Tribun-Video.com)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Penjelasan Kemenkomdigi soal Video Prabowo Muncul di Bioskop, Singgung Keseimbangan Informasi"

    
# Kemenkomdigi # video # Prabowo # bioskop